Saddil Ramdani Berdamai dengan Warganet

ThePhrase.id - Penyerang sayap Sabah FC di Liga Malaysia, Saddil Ramdani menerima kritikan dari warganet yang bikin handphone-nya terus berdering dalam dua hari belakangan.

"Terima kasih kritikan yang luar biasa untuk saya. Saya yakin berarti suporter Garuda sayang dengan saya," tulis Saddil melalui akun Instagramnya. "Ke depan, saya akan bekerja keras di klub dan memberikan perfoma terbaik," tambah winger Timnas Indonesia tersebut. Agar saya bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia di masa mendatang. Minta doanya, terima kasih semua," beber Saddil.

Saddil sempat mengamuk dengan warganet. Pemain berusia 24 tahun itu tersulut emosi setelah performanya di Sabah FC dibanding-bandingkan dengan di Timnas Indonesia. "Sebenarnya saya tidak mau membalas komentar yang selalu ingin menjatuhkan mental saya. Tapi kali ini saya sedikit ada pembelaan untuk diri saya," ungkap Saddil. "Kenapa? Karena kalian tidak melihat dari situasi yang saya dan teman-teman alami di Timnas Indonesia. Jadi begini, kenapa kalian membandingkan saya di Timnas Indonesia dan di klub? Ya beda lah," sambungnya.

"Saya sebagai pemain butuh jam terbang dan kebebasan untuk bermain. Apakah di Timnas Indonesia kami diberikan itu? Tidak sama sekali. Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal," lanjut Saddil. "Main hanya 15-20 menit bahkan tujuh menit lalu kalian bilang tidak bisa main di Timnas Indonesia, main melempem, asal-asalan gocek terus," ucap Saddil. Saddil juga naik pitam dengan komentar warganet di salah satu akun Instagram. Ia sampai menuliskan kata kotor dan menyindir mereka yang hanya mendukung pemain naturalisasi Timnas Indonesia. "Tidak usah memandang rendah klub di sini, apakah kalian berhasil menyesuaikan dengan tim di sini, berhasil tidak? Gila kamu saya menyesuaikan di sini sudah hampir tiga tahun, terus komentar kalian hanya menghujat saja kerjaannya. Di sini saya diberikan kepercayaan, dukungan, dan bekerja keras," ujar Saddil. (Rangga)