features

Safari Politik Puan Maharani, Menjajaki Koalisi atau Menghindari Isu Subsidi?

Penulis Aswan AS
Sep 06, 2022
Safari Politik Puan Maharani, Menjajaki Koalisi atau Menghindari Isu Subsidi?
ThePhrase.id - Setelah memastikan tidak akan mengusung pasangan capres-cawapres sendiri pada pilpres 2024, para petinggi PDI Perjuangan aktif berkeliling melakukan safari ke sejumlah pimpinan partai politik. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati menginstruksikan para elit partai untuk membangun komunikasi dengan partai politik terutama yang memiliki kesamaan sejarah.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani diajak berkuda oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hari ini, Minggu (4/9/2022). (Foto: antarafoto)


“Kami didorong oleh ibu ketua umum untuk mengedepankan semangat gotong-royong, bekerja sama dengan seluruh partai, terutama yang memiliki rekam jejak sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia," ujar Hasto Kristianto, Sekretaris Umum, PDI Perjuangan awal Juni lalu. Hasto saat itu sempat menyebut sejumlah partai yang akan menjadi tujuan kunjungan di antaranya Partai Golkar, Gerindra, PPP dan PAN.

Namun partai pertama yang dikunjungi PDIP adalah partai Nasdem (Nasional Demokrat). Didampingi oleh sejumlah elit PDIP, Puan Maharani menemui Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di Gedung NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/8/). Puan menjelaskan pertemuannya dengan Surya Paloh seperti pertemuan paman dan keponakan. Dalam pertemuan itu, kata Puan dirinya disajikan jamuan makan seperti kepada keponakan yang disiapkan sendiri oleh Surya Paloh.

"Pertemuannya berlangsung hangat, makanannya enak sekali. Jadi ini bukan hanya pertemuan antarpartai politik PDIP dengan Nasdem tapi seorang senior, seorang orang tua, seorang om yang menjamu keponakannya," kata Puan.

Sementara Surya Paloh sendiri menyebut pertemuan itu sebagai sebuah kehormatan. Selain sebagai hubungan silahturahmi, pertemuan itu juga membahas situasi kekinian dalam perspektif mengelola kehidupan kebangsaan.

"Saya dan Mbak Puan memiliki kesepemahaman dengan pertemuan ini agar bisa ditindaklanjuti di pertemuan berikutnya," kata Paloh. Baik Puan maupun Paloh belum menyinggung soal Pilpres 2024 terkait dengan kemungkinan kedua partai untuk koalisi.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkuda di Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu (4/9/2022). (Foto: Ist)


Belajar berkuda dengan Prabowo

Di akhir pekan, Minggu 4 September 2022, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Puan diberi pelajaran singkat menunggang kuda.

“Ternyata naik kuda itu juga perlu satu keberanian, satu semangat untuk kemudian bisa bersama bersinergi bersama kudanya supaya kudanya itu enggak kita arahan ke kanan jadi ke kanan, kita arahkan ke kiri jadi ke kiri," ujar Puan Maharani.

"Dan ternyata tidak semudah yang saya lihat di film-film atau TV-TV. Naik kuda itu juga perlu teori yang baik dan bener," sambungnya.

Prabowo pun menimpali jika berkuda itu memerlukan ketenangan. "Perlu ketenangan," kata Prabowo.
"Nah, perlu ketenangan. Enggak boleh grogi," balas Puan.
"Itu juga mungkin saya datang ke sini dengan penuh ketenangan karena saya merasa datang ke rumah keluarga sendiri," lanjut Puan.

Pertemuan di kediaman Prabowo Subianto menghasilkan sebuah kesepakatan. Prabowo menyatakan PDIP dan Gerindra sepakat untuk meneruskan komunikasi persahabatan. Gerindra dan PDIP, kata Prabowo memiliki kesamaan pandangan dan ideologis. Suasana kebersamaan dengan PDIP juga sangat akrab. Prabowo yakin partainya bisa bersinergi dengan PDIP.

"Intinya kita sepakat untuk terus berkomunikasi dengan baik untuk melanjutkan persahabatan dan hubungan kekeluargaan, karena kita banyak pandangan yang sama secara ideologis kita partai kebangsaan kita komitmen dengan Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, persatuan, nasional kerakyatan," kata Prabowo.

Menanggapi tentang safari politik Puan Maharani ini, Direktur Eksekutif Indonesia Politic Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, safari Puan ini merupakan sinyal kuat jika PDIP tengah mempersiapkan Puan Maharani untuk berkontestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Turunnya Puan berkomunikasi dengan elite parpol lain, ini juga menguatkan dugaan jika PDIP telah mengarahkan dukungan ke Puan sebagai capres 2024," kata Dedi.

Selain mempersiapkan Puan sebagai capres dari PDIP, safari itu dinilai untuk menyelami dinamika koalisi yang nantinya akan dia pimpin. Selain itu, safari politik sekaligus akan membuat sosok Puan semakin diperhitungkan.

"Ini penanda kuat Puan bersiap lakukan konsolidasi lintas parpol, sekaligus menjalani proses regenerasi dari Ketua Umum Megawati, dan memang ini adalah tugas khusus yang harus dijalani Puan," ujarnya.

"Safari ini diperlukan untuk menyasar calon mitra koalisi, meskipun PDIP cukup kuat dan melampaui porsi parpol lain dalam mengusung capres, tetap saja koalisi diperlukan agar semakin memudahkan kerja mesin parpol," lanjutnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan depan) beserta jajaran petinggi partai saat melakukan pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). (Foto: antarafoto)


Menghindari isu subsidi?

Kunjungan Puan ke Prabowo, berselang sehari setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Jagat media sosial ramai dngan dengan berbagai macam cupilkan berita, foto, video tentang aksi pimpinan dan anggota PDI Perjuangan memprotes kenaikan harga BBM di era Presiden SBY. Namun kunjungan Puan ke Prabowo Minggu siang itu, menjadi berita yang mendapat porsi yang lebih luas di media-media utama yang menenggelamkan ungkapan satire dan sindiran para netizen kepada PDI Perjuangan di media sosial.

Jika dulu PDI Perjuangan merupakan partai terdepan yang memprotes kenaikan BBM melalui berbagai aksi dan atraksinya, kini partai “wong cilik” itu tidak terlihat aksinya padahal BBM sudah berkali-kali mengalami kenaikan di era Presiden Jokowi. Puan hanya berujar singkat bahwa kenaikan harga BBM itu adalah untuk kepentingan rakyat.

"Saya berharap keputusan kenaikan BBM dapat disikapi dengan bijaksana. Pada dasarnya, kebijakan yang dikeluarkan bertujuan demi kesejahteraan rakyat," kata Puan dalam keterangannya, Senin (5/9/), sehari setelah dia belajar berkuda di Hambalang itu. (Aswan AS)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic