Saga Transfer Jilid 2 Kylian Mbappe ke Real Madrid, PSG Bisa Menangis

Thephrase.id - Kasak-kusuk rumor Kylian Mbappe bergabung dengan Real Madrid makin kencang. Penyerang berkebangsaan Prancis itu dapat hijrah ke El Real pada musim panas 2024.

Kontrak Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) akan selesai pada akhir musim ini. Striker berumur 25 tahun itu bisa menentukan masa depannya secara mandiri.

Mbappe juga dapat pindah ke Real Madrid dengan cuma-cuma, sangat membantu Los Blancos untuk tidak membelinya yang mungkin bakal memecahkan rekor transfer dunia.

Presiden La Liga, Javier Tebas, bahkan sudah yakin dengan kans Real Madrid mendapatkan Mbappe. Peluangnya disebutnya mencapai 60 persen.

"Saya mengatakan peluangnya sekitar 50 persen beberapa minggu lalu, sekarang bahkan lebih besar lagi," beber Javier Tebas dilansir dari Mirror.

"Peluangnya 55-60? Ya, menurut saya begitu. Setiap hari berlalu dan Mbappe tidak menandatangani kontrak baru dengan PSG, persentasenya meningkat," sambung Javier Tebas.

Saga transfer Mbappe ke Real Madrid akan menjadi jilid dua. Sebelumnya pada 2022, kedua belah pihak hampir menemui kata sepakat, sebelum sang pemain memutuskan untuk bertahan di PSG.

Presiden PSG, Nasser Al-Khealifi, angkat bicara mengenai isu Mbappe. Akan tetapi, ia memilih untuk bersikap diplomatis dan memberikan jawaban yang normatif.

"Ketika kami berdua sudah memutuskan, kami akan memberi tahu Anda apa yang akan terjadi dengan Mbappe," tegas Al-Khealifi.

Mbappe juga masih malu-malu mengakui keinginannya untuk hengkan ke Real Madrid. Pasalnya pada saat ini, ia masih fokus dengan PSG.

"Saya belum membuat keputusan, saya belum membuat pilihan," ungkap Mbappe pada beberapa waktu lalu membahas terkait masa depannya.

"Tetapi bagaimanapun juga, dengan kesepakatan yang saya buat dengan presiden musim panas ini, apa pun keputusan saya, kami berhasil melindungi semua pihak. Dan menjaga ketenangan klub dalam menghadapi tantangan yang akan datang, dan ini adalah hal yang paling penting," kata Mbappe.

"Kapan saya putuskan? Saya tidak tahu. Pada 2022, saya menunggu karena saya tidak tahu sampai Mei 2022. Kalau saya tahu apa yang akan saya lakukan, saya tidak akan berdiam diri. Itu tidak ada gunanya. Tapi seperti saya katakan, hal terpenting adalah memenangkan trofi," tutup Mbappe.