features

Saling Klaim Menang Satu Putaran

Penulis Aswandi AS
Nov 21, 2023
Tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. (Foto: Instagram/kpu_ri)
Tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. (Foto: Instagram/kpu_ri)

ThePhrase.id - Tiga kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 saling klaim akan menang satu putaran pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.   Dari ketiga pasangan itu, pasangan Prabowo Gibran yang dituding berpotensi melakukan kecurangan dengan mengerahkan institusi negara untuk memenangkan pemilihan.

Ganjar–Mahfud 

Saling Klaim Menang Satu Putaran
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)

Menang satu putaran ini, pertama kali muncul dari kubu Ganjar-Mahfud, yang meyakini memiliki basis dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

"Kami optimis bahwa bisa menang satu putaran," kata Puan sesuai pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres di gedung DPP PDIP pada Rabu, 18 September 2023.

Mahfud MD, kata Puan telah melengkapi suara dari PDIP dan partai-partai pendukung lainnya, yakni PPP, Perindo dan Hanura.  Dan sebagai pasangan,  Ganjar – Mahfud ini memiliki potensi untuk mempertahankan dukungan di seluruh wilayah.

Senada Puan, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud Md, Arsjad Rasjid, optimis pasangan calonnya akan mendapat suara 54 persen di putaran pertama Pilpres 2024.  Angka itu, menurut Arsjad sudah diperhitungkan dengan matang menindaklanjuti adanya tiga pasangan calon yang  sudah terdaftar mengikuti Pemilu.

"Pastinya dengan jelas sekarang tahu siapa saja yang menjadi kompetitor dari pada yang ada. Nah, dengan demikian kami melihat bahwa memang 54 persen itu putaran pertama Insyaallah kita ingin memenangkan itu," kata Arsjad dalam acara TPN GM bersama organ relawan, GBK Senayan, Jakarta, Kamis malam (26/10/2023).

Anies-Mahaimin

Saling Klaim Menang Satu Putaran
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Instagram/aniesbaswedan)

Klaim akan menang satu putaran juga muncul dari kubu pasangan Amin.  Posisi mereka yang kerap berada di posisi buncit beberapa lembaga survei,  bagi Muhaimin Iskandar  hal itu bukan masalah.

Cak Imin mengungkapkan ada kemungkinan ia dan Anies Baswedan pun bisa menang satu putaran berdasarkan survei internal yang mereka lakukan.

"Melihat tanda-tandanya, satu putaran menang itu juga ada. Peluang yang ada karena  survei terbaru kami," katanya  saat bertemu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin di kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, Jumat siang, 3 November 2023 .

Meski tidak merinci survei internal yang dimaksud, Muhaimin mengatakan posisi terakhir ketiga pasangan berada pada level yang sama persis  dengan sedikit ada massa mengambang atau floating masaa.  Floating mass inilah yang akan menjadi peluang untuk menang  dengan melakukan berbagai langkah dan strategi untuk merebutnya.

Pernyataan optimis  pasangan Amin akan menang  satu putaran ini,  sebelumnya muncul dari Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB), Habil Marati  yang meyakini pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) akan mendapatkan limpahan dukungan besar dari rakyat hingga menang satu putaran di Pilpres.

"Saya yakin Amin akan dapat limpahan dukungan besar dari rakyat. Bahkan bisa jadi akan menang satu putaran. Sangat penting menang satu putaran agar kepastian makin jelas untuk menjalankan pemerintahan segera," jelas Habil,  Kamis, (19/10).

Sekber KIB atau Kuning Ijo Biru adalah gabungan dari sejumlah kader muda partai Golkar, PPP dan PAN.  Keberadaan Sekber KIB ini yang memunculkan dugaan  bahwa Golkar, PPP  dan PAN  menjadi gerbong kosong alias  tidak ada atau berkurang pemilihnya.

Prabowo–Gibran

Saling Klaim Menang Satu Putaran
Prabowo Subianto (kanan) dan Gibran Rakabuming Raka (kiri). (Foto: Instagram/prabowo)

Optimisme menang satu putaran kubu Prabowo-Gibran ini  muncul dari Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi. Arie menyatakannya setelah menghadiri acara Industry Summit di Solo, Jawa Tengah.

Meskipun Jawa Tengah merupakan basis PDI Perjuangan, namun menurutnya pasangan Prabowo-Gibran  tidak sulit untuk meraih suara di wilayah ini.  Pilpres menurutnya harus dilihat dalam konteks nasional, dan dia yakin bahwa pilihan rakyat akan menguntungkan pasangan yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju itu.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid juga meyakini pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024, hanya dengan satu putaran jika berhasil menang telak di Jawa Barat (Jabar).  Sebab, Jabar memiliki pemilih dengan jumlah terbesar di Indonesia.  Untuk memastikan kemenangan, TKN Prabowo-Gibran menunjuk mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) di Jabar.

"Kami yakin kalau Pak Prabowo dan Mas Gibran menang telak di Jabar, kami yakin, insyaallah pemilu akan dilaksanakan hanya dalam 1 putaran. Dengan catatan menang telak di Jabar," ujar Nusron dalam jumpa pers di Slipi, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Dugaan Kecurangan 

Di tengah optimisme untuk menang satu putaran, dari  ketiga kubu pasangan capres-cawapres itu, pasangan  Prabowo-Gibran adalah pasangan yang paling banyak disorot berpotensi melakukan kecurangan untuk memenangkan pemilihan.  Sorotan itu sudah dimulai ketika lolosnya Gibran menjadi cawapres melalui proses kongkalikong Bapak dan Pamannya melalui uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat batas usia capres-cawapres.

Presiden Joko Widodo yang mendukung pasangan itu diduga akan cawe-cawe memenangkan pasangan itu dengan berbagai cara menggunakan kekuasaanya.  

Dalam laporannya, majalah Tempo mengungkapkan  Jokowi mengangkat tentara dan polisi loyalisnya di posisi-posisi strategis untuk memobilisasi suara. Ia mengganti mayoritas kepala daerah dengan penjabat sementara melalui mekanisme pelaksana tugas menunggu pemilihan kepala daerah serentak November tahun depan.

“Tentara, polisi dan birokrasi  adalah senjata ampuh  menggiring massa dan opini publik  untuk memilih anaknya”  tulis Tempo, 12 November 2023.

Termasuk pengerahan aparat desa yang tergabung dalam APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia) yang menggelar pertemuan silaturahmi para kepala desa yang bertajuk Desa Bersatu di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11).  Acara itu yang dihadiri oleh calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus menilai aksi berlebihan kubu Prabowo - Gibran bukan optimisme tapi kepanikan.

“Mereka justru bukan sedang percaya diri satu putaran, saya kira mereka sedang panik,” kata Deddy kepada awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023. 
Kepanikan itu menurut Deddy  terlihat jelas pada pengerahan aparatur negara  untuk membantu pasangan ini  dan aksi cabut baliho lawan di beberapa lokasi, terutama baliho pasangan Ganjar-Mahfud.    

Dugaan akan adanya kecurangan ini tidak hanya merisaukan dua pasangan lainnya,  tetapi juga menjadi perhatian semua pihak yang tak ingin kualitas demokrasi di Indonesia  semakin mundur, yang akan menjatuhkan reputasi Indonesia di mata Internasional.  Maka dari 3 pasangan capres-cawapres itu, siapapun pemenangnya, satu atau dua putaran  kita ingin pemenangnya adalah pemenang yang terhormat yang meraihnya dengan cara jujur adil  dan setara. (Aswan AS)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic