leader

Salut! Rayyanah Barnawi Jadi Astronot Perempuan Arab Saudi Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa

Penulis Rahma K
May 25, 2023
Salut! Rayyanah Barnawi Jadi Astronot Perempuan Arab Saudi Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa
ThePhrase.id – Rayyanah Barnawi jadi astronot perempuan Arab Saudi pertama yang berhasil melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS).

Rayyanah terbang menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX dalam misi kedua Axiom Space atau yang disebut juga dengan Ax-2 mission. Roket tersebut lepas landas pada  Minggu (21/5/2023) pukul 17.37 waktu setempat, dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Amerika Serikat.

Roket yang ditumpanginya tersebut telah sampai di International Space Station pada  Senin (22/5/2023) pagi. Sesampainya di luar angkasa, Rayyanah menyampaikan perasaannya berada di luar angkasa untuk pertama kalinya.

Empat astronot yang berangkat ke luar angkasa dalam misi Ax-2. (Foto: Twitter/saudispace)


"Halo dari luar angkasa! Rasanya luar biasa melihat bumi dari kapsul ini," ungkap Rayyanah, dilansir dari Al Jazeera.

Tak sendirian, ia berangkat dengan tiga astronot lainnya. Dua astronot berasal dari Amerika Serikat, yakni Peggy Whitson, sebagai pemimpin misi, dan juga John Shoffner sebagai pilot. Satu astronot lainnya juga berasal dari Arab Saudi, yakni Ali Alqarni yang merupakan pilot Angkatan Udara Arab Saudi.

Rayyanah sendiri adalah seorang ilmuwan biomedis yang akan melakukan penelitian di luar angkasa. Ia akan berada di ISS selama kurang lebih delapan hari untuk melakukan penelitian kanker payudara dan akan kembali ke bumi setelah penelitian singkat tersebut usai.

Ia telah berkecimpung di dunia research selama hampir satu dekade, terutama pada penelitian sel induk kanker. Lebih tepatnya, ia telah mengabiskan sembilan tahun sebagai teknisi laboratorium penelitian untuk Program Rekayasa Ulang Sel Punca dan Jaringan di Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Faisal.

Rayyanah Barnawi. (Foto: axiomspace.com)


Bahkan, Saudi Space Commission mengatakan ia adalah salah satu peneliti yang paling berbakat di bidangnya.

Sepanjang kariernya, ia telah meningkatkan protokol penelitian, memecahkan beberapa teknik, mengelola banyak proyek penelitian kanker payudara, dan menerbitkan beberapa publikasi di bidang tersebut. Selama misi berlangsung, ia akan fokus pada penelitian sel punca dan kanker payudara.

Tentang Rayyanah


Rayyanah Barnawi adalah perempuan kelahiran September 1988 yang berhasil menjadi perempuan pertama Arab Saudi pertama yang terbang ke luar angkasa di usia 34 tahun.

Ia mendapatkan gelar sarjananya dari Universitas Otago di Selandia Baru pada bidang ilmu biomedis. Ia kemudian melanjutkan minatnya pada bidang tersebut dengan mengambil S2 di Universitas Alfasial, Riyadh, Arab Saudi.

Rayyanah Barnawi. (Foto: saudispace.gov.sa)


Perempuan yang besar di Riyadh, Arab Saudi tersebut memiliki minat dan kecintaan pada bidang ilmiah dan penelitian. Minat tersebut kemudian yang mendorongnya untuk mendaftar pada Program Astronot Nasional Saudi sebagai astronot.

Tujuannya mulia, yakni untuk melakukan lebih banyak penelitian yang dapat melayani bangsa dan kemanusiaan.

Dengan menjadi perempuan Arab Saudi pertama yang pergi ke luar angkasa, ia juga memotivasi para perempuan di seluruh dunia untuk menggapai cita-citanya. Ia mengatakan untuk bermimpi besar dan percaya pada diri sendiri, serta percaya pada kemanusiaan.

"Bagi orang-orang di seluruh dunai, masa depan sangat cerah. Saya ingin Anda bermimpi besar, percaya pada diri sendiri dan percaya pada kemanusiaan," ujarnya, dilansir dari BBC. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic