lifestyle

Sambut Indonesia Emas 2045, Rabu Hijrah Motori Kebangkitan Ekonomi Umat

Penulis Firda Ayu
May 31, 2022
Sambut Indonesia Emas 2045, Rabu Hijrah Motori Kebangkitan Ekonomi Umat
ThePhrase.id  – Momen 100 tahun kemerdekaan Indonesia digaungkan sebagai momen Indonesia Emas yang menjadikan pemuda sebagai motor kebangkitan ekonomi umat.

Berupaya membangkitkan ekonomi melalui pemuda, Rabu Hijrah menyelenggarakan Halal bi Halal dengan tema “Kebangkitan Ekonomi Ummat” yang dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Mei 2022 di Aula Al-Fattah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat secara hybrid.

Bertujuan menjaga silaturahmi antar pemuda Islam, Halal bi Halal ini juga dijadikan momentum peluncuran gerakan Indonesia Emas. Selain itu, gerakan ini juga merupakan bentuk komitmen optimisme pemuda Islam untuk kesuksesan di masa depan melalui prinsip-prinsip Islam yang bertujuan untuk kemaslahatan.

“Saya salut dan bangga atas kreativitas pemuda Islam untuk ekonomi umat, secara khusus adinda Arief Rosyid yang menjadi penggeraknya. InsyaAllah saya selalu mendukung; Masjid Istiqlal pun senantiasa terbuka sebagai wadah maupun tempat penyelenggaraan kegiatan pemuda,” sambut Nasarudin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal mengawali acara ini.

Nasarudin Umar membuka acara Halal bi Halal Kebangkitan Ekonomi Ummat (Foto: youtube/Rabu Hijrah)


Apresiasi terhadap pemuda Islam yang menggerakkan ekonomi Indonesia juga dilontarkan oleh Aminuddin Ma’ruf, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia.

“Bicara perihal kebangkitan ekonomi umat, saya banyak merefleksikannya terhadap kekuatan sejarah Indonesia, baik organisasi-organisasi Islam maupun para tokoh bangsa yang mengkonsolidasikan ekonomi umat. Perjuangan beliau-beliau sangat relevan dengan kegiatan hari ini, di mana kita berupaya menjadikan masjid bukan sekadar sebagai tempat ibadah saja, tetapi sebagai pusat peradaban, khususnya untuk kegiatan ekonomi umat,” kata Aminuddin Ma’ruf.

Sama halnya dengan Nasarudin Umar, Aminuddin juga mengapresiasi M. Arief Rosyid Hasan yang memiliki peran signifikan dalam menggerakan pemuda dan masjid sebagai titik awal kebangkitan ekonomi umat.

M. Arief Rosyid Hasan sendiri merupakan Komisaris Independen BSI yang juga merupakan tokoh penggerak pemuda Islam. Melalui acara ini, Arief bercerita mengenai terminologi “Kebangkitan Ekonomi Ummat” yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2017.

“Alhamdulillah, ketika kita bicara tentang ekonomi umat yang menjadi titik temu di antara kemajemukan bangsa, kita tidak lagi membahas perbedaan atau atribut masing-masing. Sebaliknya, kita mencari persamaan-persamaan yang ada, menyatukan visi dan misi untuk menyambut 100 tahun Indonesia EMAS,” ungkapnya.

Acara Halal bi Halal, Kebangkitan Ekonomi Ummat (Foto: istimewa)


Arief menambahkan bahwa Indonesia Emas dapat diartikan bermacam-macam, salah satunya E-Mas atau Ekonomi Masjid. Menurutnya, akselerasi regenerasi sangatlah penting mengingat lanskap tahun 2045 yang tentu akan sangat berbeda dengan masa kini.

Acara Halal bi Halal ini juga dimeriahkan oleh tausiah dari Ustadz Muhammad Rifki Farabi Majdi yang juga merupakan tokoh pemuda Islam sekaligus putra ulama dan mantan gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi.

“Pemuda Islam harus memiliki state of mind atau mentalitas diri dalam hal keilmuan, pemahaman, dan kefasihan dalam membaca situasi zaman yang menjadi pondasi dalam upaya membawa kebermanfaatan bagi umat,” ungkap Ustadz Rifki.

Diskusi Kebangkitan Ekonomi Umat juga diadakan dalam Halal bi Halal ini dengan narasumber Najih Prasetyo, Komisaris Angkasa Pura Hotel; Syifa Fauziah, Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT); dan Okky Irmanita, Direktur SwarnaKomunika. Diskusi ini dimoderatori oleh Danial Iskandar, CEO MilenialFest.

Syifa Fauziyah atau Mpok Syifa yang juga merupakan mantan Ketua Hijabers Community serta pengusaha mengungkapkan bahwa inti dari kebangkitan ekonomi umat adalah konsep muamalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia berharap bahwa diskusi dan kajian seperti Halal bi Halal ini mampu meningkatkan kapabilitas dalam berbangsa dan beragama di hari ini serta masa depan.

Acara ini ditutup dengan senandung shalawat dan doa oleh aktor dan penyanyi Syakir Daulay. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic