ThePhrase.id – Jalan tol pertama di Sumatera Barat, yakni Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km siap beroperasi setelah uji laik fungsi. Meskipun pembangunan jalan tol telah rampung, saat ini masih dalam tahap akhir sebelum resmi beroperasi untuk masyarakat.
Sebagai bagian dari prosedur standar, jalan tol ini telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) pada 21 hingga 23 Januari 2025. ULF dilakukan untuk memastikan semua aspek teknis, persyaratan, serta perlengkapan jalan sesuai dengan standar keselamatan dan manajemen lalu lintas yang berlaku
Dalam proses ULF terdapat dua kelompok penguji yang dibagi berdasarkan tugasnya, yaitu tim 1 yang bertugas memeriksa aspek teknis dan pengoperasian jalan tol. Sedangkan tim 2 fokus pada pemeriksaan administratif.
Setelah ULF selesai dan perbaikan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tim, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menerbitkan sertifikat laik fungsi. Selanjutnya, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR akan mengeluarkan sertifikat laik operasi sehingga tol ini bisa dioperasikan secara resmi oleh PT Hutama Karya (Persero).
Selain infrastruktur utama, Jalan Tol Padang-Sicincin juga dilengkapi dengan tempat Istirahat (rest area) dan Pelayanan (TIP) tipe A di Km 23 untuk kenyamanan pengguna jalan.
Diketahui, jalan tol tersebut mulai dibangun pada 2018 dan konstruksinya telah selesai sejak Desember 2024. Sebagai bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera, kehadirannya sangat dinantikan oleh masyarakat Sumatera Barat.
Pada akhir 2024, tol ini sempat dioperasikan secara fungsional guna mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dengan total kendaraan yang melintas mencapai 46.900 unit.
Jalan Tol Padang-Sicincin juga dikenal memiliki pemandangan indah dengan jajaran Pegunungan Bukit Barisan yang hijau serta panorama Gunung Tandikat. Selain mempercepat waktu tempuh, tol ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di kawasan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, dengan estimasi perjalanan hanya sekitar 30 menit.
Menurut Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), kemungkinan jalan tol ini sudah dapat digunakan saat mudik Lebaran mendatang. Dengan adanya tol ini, perjalanan menuju Bukittinggi dan sekitarnya akan lebih cepat hanya sekitar 30 menit saja. [Syifaa]