ThePhrase.id - Menyambut bulan suci Ramadan 2025, Pemerintah meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara nasional guna menekan kenaikan harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa harga komoditas yang dijual dalam program ini akan lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Nanti harga beberapa komoditas yang ada di operasi pasar, tentunya akan di bawah HET. Operasi pasar itu selalu akan di bawah HET,” ucap dia dikutip dari Instagram indonesiabaik.id
Gerakan Pangan Murah akan berlangsung setiap hari mulai 24 Februari 2025 hingga tiga hari sebelum Idul Fitri. Program ini dibuka dari pukul 08.00 hingga 11.00 waktu setempat.
Arief juga menegaskan bahwa lokasi pelaksanaan operasi pasar murah dipilih dengan mempertimbangkan keberadaan pasar tradisional agar tidak mengganggu aktivitas perdagangan yang sudah ada.
"Kita launching Gerakan Pangan Murah di seluruh Indonesia, dengan lokasi yang agak jauh dari pasar tradisional agar tata niaga tetap berjalan seperti biasa. Program ini juga dilakukan serentak oleh dinas-dinas terkait di bidang pangan, pertanian, dan perdagangan," ujar Arif seperti dikutip dari Headline News Metro TV
Melansir kompas.com, program ini akan tersedia di ribuan titik di seluruh Indonesia, termasuk:
Gerakan Pangan Murah Ramadan 2025 menawarkan harga lebih terjangkau untuk berbagai bahan pokok. Berikut lima komoditas prioritas yang tersedia dalam program ini:
Minyak goreng MinyaKita
Bawang putih
Gula konsumsi
Daging kerbau beku
Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan)
[nadira]