Samsung Minta Maaf dan Lakukan Pembaruan GOS

ThePhrase.id - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung terlibat kontroversi pada awal bulan Maret ini karena perlambatan kinerja GOS. GOS (Game Optimization Service) terbukti sengaja mengurangi kinerja lebih dari 10.000 aplikasi, termasuk aplikasi sistem, aplikasi Google, dan aplikasi pihak ketiga hingga lebih dari 56 persen. Banyak smartphone Samsung, termasuk lini flagship terbaru mereka, Galaxy S22, sudah secara otomatis terinstall dengan GOS.

Setelah pembatasan ini diketahui oleh para pengguna, Samsung pada awalnya membantah isu tersebut. Namun kini, Samsung telah mengakui masalah tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa GOS dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja CPU dan GPU untuk mencegah panas yang berlebihan dan meningkatkan masa pakai baterai smartphone.

Vice Chief Chairman sekaligus CEO Samsung, Han Jong Hee menyampaikan permintaan maafnya karena pihaknya tidak mendengar laporan saat para pengguna pertama kali melaporkan dan akan melakukan pembaruan terhadap software untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kami tidak dapat mempertimbangkan dengan baik kebutuhan konsumen kami,” kata Han sambil membungkuk saat menyampaikan permintaan maaf di depan sekitar 1.600 pemegang saham yang menghadiri rapat umum tahunan baik secara langsung maupun online.

Perlu diketahui, Samsung telah menginstal GOS sejak seri Galaxy S7 diluncurkan pada tahun 2017 tetapi dulunya merupakan opsi yang dapat dimatikan tergantung pada pilihan pengguna. Namun, untuk S22 terbaru, perangkat lunak diaktifkan secara otomatis bahkan untuk aplikasi populer lainnya.

Update sudah dirilis

Pasca pengakuan dan perminta maaf Samsung, pihaknya telah merilis pembaruan software terkait GOS untuk para pengguna Galaxy S22 Series di sejumlah negara mulai 10 Maret lalu. Indonesia pun telah menerima pembaruan software tersebut pada 18 Maret llau.

Pembaruan yang sama juga dilakukan untuk Galaxy Tab S8 Series dan beberapa perangkat flagship Galaxy S Series yang sudah meluncur beberapa tahun lalu dalam beberapa waktu ke depan. Dalam pembaruan ini disebutkan bahwa ponsel tidak akan membatasi kinerja CPU dan GPU untuk bermain game, serta mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk tidak memanfaatkan GOS.

Untuk mengatasi panas yang dihasilkan oleh ponsel, Samsung mengatakan bahwa pihaknya akan mengubah cara kerja ponsel dengan GOS menggunakan algoritma baru.

"Kami akan meningkatkan keamanan perangkat menggunakan algoritma yang bisa mengontrol panas ponsel. Kami juga akan terus menambahkan fitur-fitur baru lainnya untuk mencegah isu overheat dalam perangkat," pungkas Han. [nadira]