Santai Dulu Enggak Sih! Radja Nainggolan Nongkrong dan Makan di Warung Pinggir Jalan

ThePhrase.id - Radja Nainggolan benar-benar menikmati kehidupannya di Indonesia. Baru-baru ini, gelandang Bhayangkara Presisi Indonesia FC itu nongkrong dan makan di warung pinggir jalan.

Radja Nainggolan memosting foto sedang berada di warung makan bersama empat pemain Bhayangkara Presisi Indonesia FC yaitu Arsa Ahmad, Muhammad Hargianto, Titan Agung, dan Zulfahmi Arifin.

"Gaya hidup Indonesia yang sebenarnya. Terima kasih teman," tulis Radja Nainggolan lewat Instagram pribadinya, @radja_nainggolan_l4.

Radja Nainggolan baru bergabung dengan Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada awal Desember 2023. Pemain berumur 35 tahun ini baru bermain sekali untuk The Guardians.

Radja Nainggolan sempat tidak mempunyai klub selama lima bulan sebelum menerima tawaran kontrak sebesar Rp5 miliar lebih dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC untuk durasi selama setengah musim.

Beberapa waktu lalu, Radja Nainggolan melakukan wawancara dengan media Belgia, Niuwsblad. Mantan bintang AS Roma dan Inter Milan ini blak-blakan mengenai kesan pertamanya berkarier di Indonesia.

Radja Nainggolan punya darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya. Ayahnya, Marius Nainggolan, lahir di Medan, Sumatera Utara. Radja keturunan marga Batak.

"Indonesia sungguh hebat. Makanan lezat, cuaca selalu bagus, dan orang-orang yang sangat ramah dan sangat hormat juga," tegas Radja Nainggolan.

"Saya beri contoh ketika masyarakat di sana menyapa presiden, mereka melakukan semacam gerakan dengan tangan ke kepala. Mereka juga melakukan itu padaku," tambahnya.

"Bahkan juga dari rekan satu tim saya. Baru-baru ini ada seseorang yang menjegal saya saat latihan dan langsung meminta maaf setelahnya," lanjutnya.

"Lalu saya selalu berkata 'Bersikaplah normal saja. Saya hanya salah satu dari kalian.' Tapi mereka benar-benar memperlakukan saya seperti raja," ungkap Radja Nainggolan.

"Semua yang saya inginkan, bisa kudapatkan. Misalnya, lalu lintas di Jakarta sangat padat, sehingga mereka menyarankan agar saya selalu dikawal polisi. Tapi saya tidak menginginkan itu. Sorotan tidak boleh terlalu terfokus pada saya," tutupnya. (Rangga)