politics

Satu Kata untuk Anies Baswedan, Ahok Sebut Capres: Sinyal Maju Bersama di Pilpres 2029?

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jun 23, 2025
Dua mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan). (Foto: Tangkapan layar YouTube/Metro TV)
Dua mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan). (Foto: Tangkapan layar YouTube/Metro TV)

ThePhrase.id - Gubernur DKI Jakarta periode 2014—2017, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menilai Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022, Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Hal tersebut disampaikan ketika Ahok diminta menyebutkan satu kata untuk Anies, ketika menghadiri salah satu acara di Metro TV dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta bertajuk “Satu Jakarta Sejuta Cerita” pada Minggu (22/6).

“Capres,” tukas Ahok.

Penilaian tersebut membuat pembawa acara bertanya mengenai capres yang dimaksud, merujuk kepada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang lalu atau Pilpres 2029 mendatang, sontak Ahok menyebut penilaian tersebut masih berlanjut.

“Capres, masih terus dong,” imbuhnya.

Ahok kemudian menyoroti ketika dirinya pertama kali mengenal sosok Anies Baswedan ketika menghadiri sebuah program di Metro TV, yang akhirnya membuat komunikasi antara keduanya terus terjalin sampai saat ini.

“Saya kenal Pak Anies itu di Metro TV lho, waktu ada program. Saya waktu itu bupati (Belitung Timur), kita ada program untuk antikorupsi waktu itu, saya bupati datang, wawancara pertama sama Pak Anies waktu itu,” ungkap Ahok.

“Ya, itulah, jadi sering kontak,” lanjutnya.

Sebelumnya, pembawa acara sempat bertanya kepada Anies lebih dulu mengenai penilaian terhadap Ahok dalam satu kata. Lantas Anies menyebut “sahabat”.

Adapun ketika merespons pernyataan Ahok tersebut, Anies berpesan untuk berjalan bersama.

“Pokoknya, jalan sama-sama ya Pak Ahok,” ujar Anies.

Dalam kesempatan yang sama, melalui sambungan telepon Anies mengungkapkan tantangan terberatnya ketika memimpin Jakarta selama lima tahun, yakni persoalan harga kebutuhan pokok.

Ia menjelaskan bahwa setiap bangun pagi, dirinya menyempatkan diri untuk mengecek dan melihat harga-harga melalui sebuah aplikasi, guna memastikan tidak ada lonjakan harga kebutuhan pokok.

“Kalau buat saya, yang dipikirin serius adalah yang sehari-hari dirasakan oleh keluarga-keluarga, nomor satu adalah harga kebutuhan pokok, dan itu bisa berubah setiap hari,” jelas Anies.

“Bahkan sampai sekarang saya masih sering lihat indeks pangan Jakarta,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic