Satu per Satu Pemain Timnas Indonesia Membela Erick Thohir, Calvin Verdonk: Banyak Orang yang Mungkin Tidak Melihat

Thephrase.id - Gelombang dukungan terhadap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terus berdatangan dari pemain Timnas Indonesia. Setelah Jay Idzes, kini giliran Calvin Verdonk yang memberikan pembelaan.

Bek Timnas Indonesia itu menyampaikan pernyataannya melalui media sosial pribadinya pada Jumat, 17 Oktober 2025. Dalam unggahan tersebut, Verdonk menulis pesan panjang berisi rasa terima kasih sekaligus klarifikasi terkait pandangan terhadap Erick Thohir.

"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada pelatih dan staf atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai pemain, serta atas kerja keras yang telah kami lakukan bersama sebagai sebuah tim," tegas Verdonk.

Bek naturalisasi kelahiran Belanda itu juga menyinggung berbagai komentar negatif yang muncul di media setelah kegagalan Timnas Indonesia di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menyebut ada banyak hal positif yang mungkin tidak diketahui publik.

"Seperti Jay, saya juga ingin meluangkan waktu untuk secara pribadi menanggapi beberapa reaksi yang saya lihat di media tentang Bapak Thohir," beber Verdonk.

"Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia dengan rasa bangga, kehormatan, dan komitmen 100 persen," sambungnya.

"Banyak orang mungkin tidak melihat bahwa Bapak Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berstandar tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami, para pemain, untuk berkembang dan tampil dengan kemampuan terbaik kami," lanjut Verdonk.

Verdonk menyatakan bahwa selama menjadi bagian dari Tim Merah Putih, ia merasakan suasana kerja profesional di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Suasana tersebut mendorong pemain untuk memberikan performa maksimal di lapangan.

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Bapak Thohir dan timnya," kata Verdonk.

"Terkadang saya membaca hal-hal yang sama sekali berbeda dari apa yang saya alami dan rasakan secara pribadi, karena yang saya alami adalah dedikasi, semangat, dan dorongan kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia," imbuh pemain LOSC Lille di Prancis ini.

Pemain berumur 28 tahun itu menambahkan bahwa ia tetap merasa optimistis terhadap masa depan sepak bola Indonesia. Ia menilai perjalanan tim nasional masih berada di awal proses yang besar.

"Sama seperti kalian semua, saya merasa kecewa, tetapi bagi saya, ini masih terasa seperti awal dari sesuatu yang besar, sebuah mimpi yang baru saja dimulai," ucap Verdonk.

"Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya berharap seluruh bangsa kita dapat kembali bersatu, menunjukkan cinta dan dukungan tanpa syarat untuk Timnas Indonesia, yang selalu saya rasakan di setiap pertandingan di mana saya mendapat kehormatan untuk bermain bagi Indonesia," tandasnya.