ThePhrase.id - Vietnam tampil sebagai juara umum SEA Games 2021. Tuan rumah pesta olahraga Asia Tenggara ke-31 ini mengumpulkan 446 medali.

Perincian pencapaian medali Vietnam adalah 205 emas, 125 perak, dan 116 perunggu. Khusus emas yang didapat, itu menjadi jumlah terbanyak sepanjang sejarah SEA Games.

Koleksi medali emas Vietnam tahun ini menumbangkan rekor sebelumnya yang bertahan sejak 1997. Ketika itu Indonesia sebagai tuan rumah mampu mengisi lumbung medali emas dengan 194 keping.

Namun wajar Vietnam tampil sebagai juara umum dan menumbangkan rekor medali emas. Pasalnya mereka mengikuti seluruh cabor yang dipertandingkan, plus memiliki banyak atlet yang diturunkan.

Tidak heran akhirnya peluang untuk mendapatkan medali juga lebih besar. Bandingkan dengan Indonesia, misalnya, yang hanya mengirimkan setengah dari jumlah atlet di SEA Games 2019.

SEA Games 2021 ditutup pada Senin malam. Bertempat di Stadion My Dinh. Penutupan diselenggarakan dengan sederhana, tetapi penuh kesan.

SEA Games berikutnya akan berlangsung pada 2023 di Kamboja. Itu menjadi kesempatan pertama buat Phnom Penh bertindak sebagai tuan rumah.

Rencananya SEA Games ke-32 diselenggarakan pada 5-17 Mei 2023. Pembukaan rencananya digelar di Morodok Techno National Stadium.

Sementara Indonesia di SEA Games Hanoi ini mendapatkan 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu. Indonesia finis di peringkat ketiga.

Selisih dengan peringkat keempat, yaitu Filipina, relatif jauh. Filipina mendapatkan 52 medali emas, 70 perak, dan 104 perunggu.

Adapun peringkat klasemen akhir medali SEA Games ke-31 adalah Vietnam (1), Thailand (2), Indonesia (3), Filipina (4), Singapura (5), Malaysia (6), Myanmar (7), Kamboja (8), Laos (9), Brunei (10), Timor Leste (11).

Dari seluruh peserta ini hanya Timor Leste yang tidak mampu meraih medali emas. Mereka hanya mengumpulkan 3 medali perak dan 2 perunggu.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan posisi finis di peringkat ketiga terbilang lumayan. Indonesia diperkuat 499 atlet dan ikut 32 cabor.

"Hasil ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, semua pemangku kepentingan olahraga di Indonesia," kata Raja Sapta Oktohari. (ah)