ThePhrase.id - "Bahkan buldoser pun tidak bisa menjatuhkannya!" Demikian kata salah seorang mantan pelatih. Tapi bisakah Sebastien Haller tergusur dari puncak topscorer Liga Champions musim ini? Pencetak gol terbanyak di Liga Champions setelah perjalanan yang luar biasa. Sebastien Haller dari Ajax telah menarik perhatian sepanjang musim. Pemain berusia 27 tahun dengan tinggi 190 sentimeter itu dilaporkan menjadi pemain termahal Ajax, saat ia tiba dari West Ham musim dingin tahun lalu.
Iapun terus memecahkan rekor saat juara Belanda itu memenangi semua enam pertandingan di Grup C. Unggul sembilan poin dari pesaing terdekat mereka. Sebastien Haller kemudian melanjutkan kampanye golnya di babak 16 besar leg pertama melawan Benfica.
Apa saja sih yang menarik dari pemain ini? UEFA.com coba memeriksanya.
1. Salvo Empat Gol Marco Van Basten.
Sebastien Haller menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam debutnya di Liga Champions, saat kemenangan 5-1 Matchday 1 di Sporting CP, sejak Marco van Basten mencetak semua gol AC Milan dalam kemenangan atas IFK Goteberg di pertandingan pertamanya dalam kompetisi perdana, pada November 1992.
"Saya masih tidak percaya. Ini semacam mimpi," kata Haller.
2. Memuncaki daftar teratas topscorer Liga Champions 2021/2022 dengan 11 gol, dua lebih banyak atas Robert Lewandowski dari FC Bayern. Erling Haaland mencetak 10 gol musim lalu, saat mengakhiri kompetisi sebagai topscorer.
3. Menjadi pemain tercepat yang mencapai 11 gol di Liga Champions, hanya dalam tujuh pertandingan.
4. Mencetak gol di semua enam pertandingan fase grup. Hanya Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid pada 2017/2018 yang pernah melakukan ini sebelumnya.
"Mengingat kelas Sebastien Haller, saya tidak terkejut. Yang bisa saya katakan, klub yang tertarik bakal menghabiskan banyak uang untuk merekrutnya," ujar Erik ten Hag, pelatih Ajax. "Ia selalu mencetak gol. Sejak Januari, ketika datang dari West Ham United. Statistiknya sangat fenomenal," imbuh Erik ten Hag. "Ia lebih terampil daripada apa yang terlihat. Saya tidak ingin membandingkannya dengan Zlatan Ibrahimovic. Tapi ia tinggi dan punya kualitas atletis," ujar Ruud Boymans, eks striker Utrecht. "Sebuah buldoser tidak bisa menjatuhkannya!" ucap Niko Kovac, eks pelatih FC Bayern.
o Ia dibesarkan di Ris-Orangis di pinggiran Paris. Ibu Haller dari Pantai Gading dan ayahnya dari Prancis. Awalnya menggeluti olahraga judo. Tapi Sebastian Haller memutuskan sepak bola adalah jalan hidupnya. o Seorang pemain internasional di semua level untuk Prancis. Sebastien Haller datang dari Auxerre, tapi menemukan masa gemilang di Belanda dengan Utrecht, mencetak 51 gol dalam 98 pertandingan di semua kompetisi untuk Domstedelingen, saat bermain di bawah pelatih Ajax sekarang Erik ten Hag.
o Bergabung dengan Eintracht Frankfurt pada 2017, membantu klub memenangi PIala Jerman di musim pertamanya. Ia mencetak 33 gol dalam 77 pertandingan di semua kompetisi untuk klub Bundeliga itu, sebelum ke West Ham pada musim panas 2019. Bos Eintracht Frankfurt saat itu Niko Kovac saat itu menjulukinya "Cool Bird" karena sikapnya yang tenang. o Ternyata mencari gol di Inggris lebih sulit didapatkannya. Ia kemudian bergabung dengan Ajax pada Januari 2021.
"West Ham United bukan tim yang sangat menyerang. Di Ajax, Sebastien Haller akan selalu dekat dengan gawang lawan, dengan semua rekan satu tim di sekitarnya," kata Marc Overmars, mantan direktur sepak bola Ajax. o Ia mencetak 11 gol dalam 19 pertandingan Eredivisie musim lalu. Tapi tidak bermain untuk Ajax di Liga Europa karena klub tidak mendaftarkannya untuk ambil bagian. [fa]
Tags Terkait