trending

Sedang Dikaji Sri Mulyani, Apa itu Student Loan?

Penulis Nadira Sekar
Feb 08, 2024
Foto: Ilustrasi Student Loan (freepik.com)
Foto: Ilustrasi Student Loan (freepik.com)

ThePhrase.id - Tingginya biaya pendidikan di perguruan tinggi menjadi salah satu tantangan besar bagi banyak mahasiswa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini mendorong munculnya beberapa metode pembayaran biaya pendidikan, termasuk di antaranya adalah pinjaman online yang baru-baru ini viral karena diterapkan di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap bahwa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sedang mempertimbangkan skema student loan sebagai opsi pembayaran uang kuliah.

"Saat ini, terkait dengan adanya mahasiswa yang masih membutuhkan pinjaman kita sekarang sedang membahas dengan Dewan Pengawas LPDP meminta untuk mengembangkan student loan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa student loan ditargetkan untuk mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu. Sumber dana untuk student loan akan dialokasikan dari dana abadi yang tersedia dalam program LPDP. 

Pengembangan skema ini diperlukan karena akses pendidikan harus dapat dinikmati oleh semua masyarakat tanpa beban finansial yang berlebihan bagi mahasiswa.

Sedang Dikaji Sri Mulyani  Apa itu Student Loan
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (instagram.com/smindrawati)

Di negara-negara maju, student loan merupakan hal yang biasa, khususnya di Amerika Serikat (AS). Konsep ini pertama kali muncul pada tahun 1840 di Universitas Harvard, AS, namun baru secara resmi diberlakukan oleh pemerintah AS pada tahun 1958 melalui Undang-Undang Pendidikan Pertahanan Nasional.

Di Amerika Serikat, terdapat dua jenis utama pinjaman pendidikan, yaitu federal student loans yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat yang mencakup program Direct Subsidized Loans, Direct Unsubsidized Loans, dan Direct PLUS Loans, serta private student loans yang disediakan oleh lembaga keuangan swasta. Student loan sendiri dapat digunakan untuk menutupi biaya kuliah, buku, biaya hidup, dan kebutuhan lainnya yang terkait dengan pendidikan.

Meskipun student loan memberikan bantuan finansial kepada mahasiswa, praktik ini juga diketahui telah menimbulkan masalah jangka panjang. Data dari Federal Student Aid mencatat bahwa 40 juta mahasiswa di AS memiliki utang lebih dari US$1,6 triliun.

Menyadari hal tersebut, Sri Mulyani menyatakan bahwa LPDP akan melakukan kajian ini dengan sangat hati-hati, mengingat implementasinya di Amerika Serikat telah menimbulkan masalah yang berkepanjangan.

"Kita juga waspada di negara maju seperti Amerika itu sudah dilakukan dan menimbulkan masalah jangka panjang," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa LPDP akan merumuskan hasil kajian terkait kemungkinan penerapan pinjaman pendidikan ini. Tujuannya adalah agar keberadaan pinjaman pendidikan tidak memberatkan mahasiswa.

"LPDP nanti akan merumuskan bagaimana keterjangkauan pinjaman itu sehingga tidak memberatkan student tapi tetap mencegah terjadinya moral hazard dan tetap memberikan afirmasi terutama pada kelompok tidak mampu," tambahnya. [nadira]

 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic