ThePhrase.id - Sebanyak 28 anak di Provinsi Jawa Barat dilaporkan mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jajanan yang dikenal dengan nama ciki ngebul.

Jajanan ini dibuat dengan cara mencampurkan makanan ringan dengan nitrogen cair sehingga menimbulkan efek kepulan asap dan sensasi dingin. Makanan yang disajikan dengan nitrogen cair sebenarnya aman, namun tanpa pengetahuan tentang praktik penanganan yang aman, ini justru dapat menjadi berbahaya.

Secara rinci, kasus ini terjadi terhadap 24 anak di Kabupaten Tasikmalaya dan empat kasus di Kota Bekasi. Beberapa gejala yang dialami anak-anak yang mengalami keracunan tersebut antara lain  mual-mual, muntah, perut sebah atau begah, sakit perut tiba-tiba, dan perut membesar.

Melansir Berita Satu, Ryan B Ristanndi, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jawa Barat mengungkap bahwa satu anak asal Kota Bekasi mengalami gejala berat dan perlu menjalani operasi karena mengalami kebocoran di bagian lambung.

Lemahnya Regulasi

Melansir Tempo.co, Epidemiolog Dicky Budiman mengungkap bahwa maraknya kasus keracunan ciki ngebul tersebut terjadi akibat lemahnya sistem pengawasan kesehatan di Indonesia. Menurutnya kasus keracunan nitrogen cair ini bukan terjadi pertama kali. Sebelumnya, kasus ini pernah terjadi pada tahun 2018 lalu.

“Ini membuktikan kalau perbaikan sistem pengawasan kesehatan di Indonesia itu belum banyak berubah. Sehingga keberulangan tersebut masih saja terjadi,” ujar Dicky.

Oleh karena itu, imbuh Dicky, perlu ada perbaikan regulasi dan pengawasan kesehatan di lembaga-lembaga terkait. Bahkan, kata dia, pemerintah perlu meningkatkan sumber daya dan kewenangan lembaga-lembaga yang ditugasi dalam mengawasi makanan dan obat.

“Kita sudah ada dinas kesehatan dan BPOM, kedua lembaga ini perlu diperkuat. Bahkan, kalau perlu limpahkan kepada pihak lain bila memang tidak mampu,” ujar dia.

Kemenkes Minta Orang Tua Awasi Anak

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengimbau kepada orang tua agar dapat memberikan makanan sehat bagi anak-anaknya. Sebab, anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan makanan bergizi.

Sebagai upaya pencegahan, Nadia mengaku pihaknya tengah melakukan pengawasan bahan pangan. "Juga edukasi orang tua bahwa pemberian makanan kepada anak-anak sebaiknya yang bergizi dan diolah dengan cara yang standar. Tidak jajan sembarangan," kata Nadia.

Mengkonsumsi Ciki Ngebul dengan Aman

Seperti disebutkan sebelumnya, sebenarnya nitrogen cair boleh dikonsumsi dan bersifat aman. Namun ada beberapa imbauan dan rekomendasi mengenai cara penggunaannya yang aman yaitu:

• Nitrogen yang digunakan harus sudah aman atau food grade


• Tidak boleh ada residu atau sisa nitrogen cair yang tertinggal di dalam wadah makanan


• Wadah jajanan makanan bernitrogen seperti chiki ngebul harus berukuran kecil agar konsumen tidak terkena cairan nitrogen


• Penjual dan konsumen harus menghindari kontak langsung nitrogen cair

[nadira]