ThePhrase.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut bahwa hubungan antara partai Gerindra dengan PDI Perjuangan tetap baik meskipun terdapat suatu polemik dalam pelaksanaan pembekalan atau retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
“Saya kira enggak (berpengaruh), saya kira hubungannya (Gerindra-PDIP) baik,” ucap Muzani kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (24/2) dikutip Antaranews.
Diketahui, PDIP menginstruksikan kepada seluruh kader partai yang terpilih menjadi kepala daerah untuk menunda keikutsertaan dalam acara retret yang digelar sejak tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
Adapun instruksi tersebut sebagaimana surat resmi partai nomor 7924/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri usai ditetapkannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2) lalu.
Penundaan keberangkatan tersebut membuat acara retret yang merupakan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, di hari pertama tidak dihadiri para kepala daerah yang merupakan kader atau usungan dari PDIP.
Meskipun demikian, sejumlah kepala daerah usungan PDIP mulai berdatangan ke lokasi retret pada hari ketiga dan keempat di Akmil, Magelang.
39 Kader PDIP Bergabung Retret
Sebanyak 39 kepala daerah kader PDIP telah bergabung untuk mengikuti acara retret di Akmil, Magelang, dengan rincian 17 orang tiba pada Minggu (23/2) malam, dan 22 lainnya tiba pada Senin (24/2) siang.
Salah satu kader PDIP, Pramono Anung yang terpilih menjadi Gubernur Jakarta turut datang di hari keempat retret yakni pada Senin siang. Ia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan penundaan keberangkatan.
“Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apa pun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan juga DPP partai, kemudian apa yang menjadi keputusan bersama, tentunya dengan berbagai pertimbangan,” jelas Pramono.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku penyelenggara acara retret, khususnya kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto atas kesabarannya menunggu para kepala daerah yang baru dapat bergabung.
“Saya mungkin masuk yang terakhir. Kami semua mengikuti retret secara baik-baik dan tentunya kami bertanggung jawab apa yang kami ambil langkah ini,” tandasnya. (Rangga)