Selain Olimpiade, Inilah Deretan Anak Muda Indonesia Pengukir Prestasi Dunia

ThePhrase.id – Keberhasilan para atlet Indonesia memperoleh sejumlah medali di ajang olahraga bergengsi Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan pada Juli-Agustus lalu tentunya menjadi angin segar bagi bangsa Indonesia di tengah suasana pandemi ini.

Selain Olimpiade Tokyo, sederet anak bangsa juga telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Mereka berhasil menorehkan prestasi dunia yang membanggakan, mulai dari prestasi di bidang ilmu pengetahuan, olahraga, hingga perfilman.

Berikut ini deretan prestasi anak bangsa pada beberapa ajang kompetisi internasional tahun 2021 yang telah dirangkum oleh ThePhrase.id dari beberapa sumber:

1.Kompetisi Matematika Internasional

Bagi banyak orang, matematika merupakan mata pelajaran yang sulit. Namun hal ini tidak berlaku bagi beberapa anak-anak Indonesia yang berhasil memborong gelar juara hingga medali emas pada beberapa ajang kompetisi matematika tingkat internasional. Siapa sajakah mereka?

Prestasi pertama dalam kompetisi matematika internasional ini datang dari Mischa Aoki (12 tahun) dan Devon Kei Enzo (11 tahun).

Kakak beradik ini berhasil mewakili Indonesia meraih 2 medali emas di ajang kompetisi matematika bergengsi American Mathematics Olympiad (AMO) pada awal 2021 lalu.

AMO merupakan salah satu kompetisi olimpiade matematika terbaik di dunia yang berasal dari Amerika sejak tahun 1977 yang telah diikuti oleh hampir 150 ribu siswa dari seluru penjuru dunia.

 

Prestasi selanjutnya diraih oleh para siswa Indonesia yang memborong gelar juara kompetisi matematika internasional daring.

Sebanyak 8 siswa asal Indonesia berhasil meraih gelar juara dari berbagai level dalam International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC) 2021. Kompetisi ini dibagi menjadi tiga level, yaitu Primary Level (usia 9-12 tahun), Junior Level (usia 13-15 tahun), dan Senior Level (usia 16-18 tahun).

Para juara I-EMC 2021 terdiri dari juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing level sebagai “Absolute Winner”. Para juara “Absolute Winner” I-EMC dari masing-masing level:

• Level Primary (usia 9-12 tahun):

Juara 1: Naina Aqeela Zahira, SD Al Muttaqin Kota Tasikmalaya, Indonesia

Juara 2: Bama Pangestu Alfareza, Al Irsyad Satya Islamic School, Indonesia

Juara 3: Nuryagdy Hanbayev, School #24 specialized to foreign languages, Dashoguz city, Turkmenistan

• Level Junior (usia 13-15 tahun):

Juara 1: Rafael Kristoforus Yanto, SMAK Penabur Gading Serpong, Indonesia

Juara 2: Michelle Aurelia Yudianto, Sekolah Bogor Raya, Indonesia

Juara 3: Kelven Nathanael, SMPK Santa Clara Surabaya, Indonesia

• Level Senior (usia 16-18 tahun):

Juara 1: Charisma Pramudya Rusdiyanto, SMA Kesatuan Bangsa, Indonesia

Juara 2: Muhammad Jilan Wicaksono, MAN 2 Kota Malang, Indonesia

Juara 3: Ernest Regia Achmad Chandra, SMA Cahaya Rancamaya, Indonesia

2. Kejuaraan Panahan Berkuda

Tim Indonesia sukses menjadi juara umum di International Horseback Archery Circular Track Championship 2021 di Turki pada tanggal 13-15 Agustus 2021 lalu. Tim Indonesia menjadi juara pada tiga track yang dipertandingkan pada kompetisi tersebut, yaitu track lingkaran, track dengan target jarak jauh, dan track banteng.

Dalam kompetisi ini, perlombaan seri putra berhasil dimenangkan oleh Najib Hardika, juara 1 dengan total poin 257. Sementara posisi juara 2 dimenangkan oleh Kharisma Zaky dengan total poin 255.

Pada seri putri, posisi juara pertama kompetisi ini dimenangkan oleh atlet Indonesia berusia 13 tahun bernama Arum Nazlus Shobah dengan total poin 176.

3. Turnamen Thoreau Tennis Open

Jessy Rompies, petenis asal Indonesia berhasil meraih gelar juara pertamanya dalam Thoreau Tennis Open 2021, turnamen seri WTA 125. Jessy berhasil mendapatkan trofi ganda putri, bersama dengan rekannya, petenis asal Thailand, Peangtarn Pilipuech. Mereka berhasil mengalahkan pasangan petenis Maitene Arconada (Amerika) & Catrina Bucsa (Spanyol) pada tahap final.

Jessy berhasil menjuarai turnamen tenis bergengsi internasional tersebut pada 9 Agustus 2021 dengan skor akhir final 3-6, 7-6(5), [10-8].

4. Locarno Film Festival 2021

Kali ini prestasi Indonesia datang dari kancah perfilman. Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas atau dalam bahasa Inggris berjudul Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash berhasil memenangkan Piala Golden Leopard dalam Locarno Film Festival 2021.

Film ini bahkan mendapat pujian dari media internasional, Variety. Variety menyebut film ini sebagai sebuah penghormatan untuk film laga Asia Tenggara tahun 1980-an yang dirancang sebagai kritik terhadap toxic masculinity.

Film yang disutradarai oleh Edwin, dan dibintangi oleh Ladya Cheryl ini  merupakan film Indonesia pertama yang berhasil memenangkan penghargaan ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, penghargaan yang sama dimenangkan oleh para sineas top dunia seperti Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan Jim Jarmusch.

Golden Leopard Award merupakan salah satu ajang penghargaan film bergengsi dan prestisius di Swiss yang telah diselenggarakan sejak tahun 1946.

Pada tahun-tahun sebelumnya, festival ini juga menayangkan karya-karya sutradara terbaik di dunia seperti film karya Quentin Tarantino, Kiyoshi Kurosawa, Spike Lee, Ken Loach sampai Paul Greengrass. [hc]