leader

Selamatkan Hutan Konservasi Bernilai Jutaan Dolar, Billie Dumaliang Masuk Daftar Pemuda Berpengaruh Forbes

Penulis Rahma K
Jun 09, 2022
Selamatkan Hutan Konservasi Bernilai Jutaan Dolar, Billie Dumaliang Masuk Daftar Pemuda Berpengaruh Forbes
ThePhrase.id – Billie Dumaliang adalah pemuda berusia 29 tahun asal Filipina yang masuk daftar Forbes 30 under 30 Asia 2022. Ia masuk pada kategori Social Impact sebagai seorang Trustee atau seseorang yang mengurus yayasan, dari Masungi Georeserve.

Masungi Georeserve adalah sebuah kawasan konservasi sekaligus kawasan geowisata yang dimiliki oleh pemerintah bersama dengan pihak swasta. Pihak swasta yang memiliki bagian adalah keluarga dari Billie, yaitu keluarga Dumaliang.

Sang ayah adalah pendiri dan presiden dari Masungi Georeserve. Sedangkan Billie, dan sang kakak bernama Ann Dumaliang adalah project manager dari Masungi Georeserve. Bersama dengan Ann, Billie menjadi garda depan yang menjaga kawasan konservasi ini dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab.

Billie Dumaliang. (Foto: Instagram/masungigeoreserve)


Masungi membagi lahan yang dikonservasi dan lahan yang digunakan untuk dikembangkan sebanyak 70 persen dan 30 persen. Kawasan konservasi kebanyakan menggunakan 70 persen lahannya untuk dikembangkan menjadi ekowisata dan sisanya baru untuk konservasi.

Masungi, hanya menggunakan 30 persen lahannya untuk dikembangkan kemudian menjadi ekowisata dengan luas 400 hektar hutan yang gundul. Kedua kaka beradik ini membuktikan bahwa perkembangan lahan dapat dilakukan untuk mendukung konservasi.

Lahan yang dapat dikembangkan tersebut dibuat sedemikian rupa untuk menggaet para pengunjung merasakan pengalaman ekowisata tetapi sekaligus berkontribusi dalam mengkonservasi Masungi. Beberapa pengalaman yang dapat dirasakan adalah Discovery Trail, Legacy Trail, dan Garden Picnic.

Namun, sebelum lahan ekowisata ini dapat dibangun dan dinikmati oleh pengunjung, Billie dan Ann harus melalui serangkaian proses yang tidak mudah, dan menghadapi orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil lahan Masungi.

Billie Dumaliang. (Foto: Instagram/masungigeoreserve)


Bahkan, lahan yang tidak digunakan sebagai ekowisata, yakni lahan yang dikonservasi juga masih menghadapi perampasan tanah oleh berbagai kalangan seperti yang mengaku bahwa bagian dari Masungi yakni daerah aliran sungainya merupakan tanah leluhur mereka. Tak sedikit juga kalangan yang menakut-nakuti kedua kakak beradik ini, mengancam menggunakan senjata api.

Tak hanya orang-orang yang memaksa dengan datang langsung ke lapangan. Banyak juga orang yang memiliki kekuatan seperti orang-orang penting yang juga ingin merebut Masungi, tetapi dengan cara menyebarkan hoaks tentang proyek-proyek Masungi, dan tentang Billie dan Ann.

"Orang-orang ini menyewa beberapa agen PR untuk menyebarkan disinformasi tentang kami, tentang proyek tersebut. Tiba-tiba ada artikel yang menyebarkan kebohongan dan mengarang cerita tentang kami dan Masungi. Begitulah mengerikannya perang melawan disinformasi saat ini. Sangat mudah bagi orang untuk berbohong," tutur Billie.

Masungi Georeserve. (Foto: Instagram/masungigeoreserve)


Lantas, apa yang membuat Masungi menjadi tanah yang sangat diminati? Dilansir dari wawancara Billie dan Ann dengan majalah Esquire, Masungi adalah tanah yang kaya yang berada di atas tambang bernilai jutaan dolar. Sehingga, banyak tangan nakal yang ingin memanfaatkannya untuk hal yang tidak bertanggung jawab.

Sedangkan bagi Billie dan Ann, Masungi adalah rumah bagi flora dan fauna yang sangat beragam. Bahkan, beberapa di antaranya belum pernah terlihat di Luzon selama beberapa dekade terakhir. Kawasan konservasi ini juga memiliki tanaman prasejarah yang dipercaya lebih tua dari dinosaurus.

Maka dari itu, keinginan Billie dan Ann untuk menjaga dan mengkonservasi Masungi sangat tinggi. Mereka tidak menyukai konflik dan ingin mempromosikan perdamaian sembari menjaga Masungi.

"Saya tidak pernah menyukai konflik. Tetapi ketika Anda benar-benar melihat hal-hal ini terjadi di depan Anda, ketika Anda mengalami penyalahgunaan kekuasaan, kekerasan, dan orang-orang yang Anda kenal terancam, hanya ada satu cara untuk merespon, dan itu adalah melawan," ujar Billie.

Menyukai alam sejak kecil


Billie (kanan) dan Ann Dumaliang (kiri). (Foto: esquiremag.ph)


Ketika anak-anak perempuan lainnya diberikan boneka barbie oleh kedua orang tua mereka dan bermain dengan boneka tersebut, Billie dan Ann berbeda. Sang ayah yang berlangganan majalah National Geographic yang mana menjadi cikal bakal kepedulian mereka terhadap alam.

"Keajaiban alam dan semesta, rasa ingin tahu dan eksplorasi, pada usia yang sangat muda, kami terinspirasi oleh buku dan majalah ini," ujar Billie.

Bekerja dan mendedikasikan diri di Masungi, merupakan hal yang membahagiakan bagi Billie. Ia dapat belajar banyak hal baru setiap harinya. Ia bisa menemukan spesies tumbuhan serta hewan yang unik, sehingga merasa sedang hidup di dalam buku dan majalah yang ia panjang sepanjang masa kecilnya.

Selain itu, ayahnya juga kerap memberikan hadiah tanaman, benih, yang mana membuat kedua kakak beradik ini makin mencintai alam. Dengan begitu, ia tumbuh besar ingin menjaga dan melestarikan alam dan isinya. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic