regional

Seleksi Sekda Kota Depok Masuki Babak Akhir, Supian Suri Calon Terkuat

Penulis Firmansyah M Rohman
Jun 22, 2021
Seleksi Sekda Kota Depok Masuki Babak Akhir, Supian Suri Calon Terkuat
Walikota Depok Dr Mohammad Idris bersama Drs. Supian Suri, MM dalam acara pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).


Thephrase.id – Pada bulan Juni 2021 ini, Pengisian posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok memasuki babak akhir yang diikuti delapan calon. Kedelapan calon telah lolos seleksi tes administrasi dilanjutkan dengan tes kesehatan dan pembuatan makalah.

Ketua panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Depok 2021 Kalamullah Ramli mengatakan, tahapan terakhir ini ingin mengetahui lebih lanjut kemampuan para calon

"Pada tahap ini yang jelas kita lihat integritasnya pamahamannya atas peran Sekda itu secara umum dan kamampuan dia berkomunikasi," papar Kalamullah, Senin (21/6/2021).

Menurut Kalamullah, tes tahap akhir ini merupakan presentasi atas makalah yang telah dibuat para calon pada tahapan sebelumnya. Masing-masing peserta diberikan waktu 10 menit untuk presentasi, dan dilanjutkan tanya jawab dengan lima orang Panitia Palaksana (Pansel).

Setelah tahap ini selesai, Pansel akan menjaring tiga besar yang dirasa mumpuni dalam memimpin posisi tertinggi tingkat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Depok. Ketiga nama tersebut nantinya akan diserahkan kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris pada akhir Juni 2021 ini.

"Secepatnya, yang jelas kita musti buat berita acaranya terlebih dahulu, dan lainnya yang akan kita selesaikan hari ini. Setelah beres kita serahkan kepada Bapak Wali Kota," imbuhnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs H Supian Suri, MM

Supian Suri Terkuat


Seleksi Sekda Kota Depok diikuti oleh 8 calon yakni Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Supian Suri, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Dudi Mi'raz, Sekretaris DPRD Kota Depok Kania Parwanti, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Manto, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Nina Suzana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidik Mulyono, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Siti Chaerijah Aurijah, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Wijayanto.

Dari kedelepan calon Sekda tersebut, Drs. H. Supian Suri, MM menjadi calon terkuat untuk mengisi posisi Sekda. Pria lulusan IPDN ini kurang lebih dua puluh tahun berkarir di Pemkot Depok, sejak Depok masih menjabat status Kota Administratif. Karena itulah, Supian Suri sudah sangat memahami seluk-beluk kemasyarakatan dan pemerintahan di Kota Depok.

Pria bergeral Magister Manajemen ini pun tidak diragukan lagi integritas kapasitas dan kapabilitasnya selama menjabat di berbagai posisi sehingga menjadi modal besar dalam mengemban jabatan sebagai Sekda. Tak hanya itu, Ia juga diterima oleh semua kalangan ASN di Pemkot Depok, karena sifatnya yang ngemong, bijak dan tegas.

Pria yang akrab dipanggil SS ini, karirnya terus meningkat sejak Muhammad Idris menjabat sebagai Wali Kota Depok tahun 2016. Jenjang karir SS juga boleh dibilang lengkap mulai dari Lurah, Kepala Bagian hingga menjadi Kepala BKPSDM yang membawahi dan membina seluruh ASN Kota Depok.

Supian Suri juga dikenal piawai dalam mengamankan program Wali Kota Depok Muhammad Idris. Bahkan di saat yang sama sebagai Kepala BKPSDM, Supian Suri juga pernah menjabat sebagai Plt Kepala Dinas PUPR Kota Depok tahun 2018, Plt Camat Cimanggis 2019, dan Plt Kepala DPMPTSP 2020 hingga saat ini.

Tugas yang diemban bukanlah hal yang mudah, tapi SS sukses menjalankannya. Bisa saja semua tugas tersebut merupakan cara Wali Kota Depok mengkader dan mempersiapkan SS untuk menjabat sebagai Sekda.

Sejauh ini, SS di mata ASN Depok adalah sosok yang disegani atas ketegasan, komitmen dan keberaniannya. SS dikenal tegas dalam melakukan seleksi dan promosi jabatan. Ia bahkan tak peduli, jika ada DPRD Kota Depok yang tidak berkenan kepadanya, apalagi berbicara tentang penempatan dan promosi kepegawaian di lingkungan Pemkot Depok.

Ketegasan dan keberanian SS dalam mengambil sikap ini adalah modal utama dalam mengemban amanah sebagai Sekda. Hal ini pula yang dibutuhkan Wali Kota Depok. Apalagi, rezim Depok sekarang tinggal tersisa 3 tahun lagi untuk memenuhi 10 janji kampanye Idris-Imam pada pilkada Depok 2020 lalu.

Bersama Walikota Depok, Supian Suri juga melakukan pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok pada April 2021. Pencanangan tersebut sebagai ikhtiar Pemkot Depok dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih
SS juga dikenal dekat dengan para masayikh, habaib, asatidz dan berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat. Di belakang rumahnya sengaja dibangun ruangan khusus dengan gaya Betawi serta taman yang cukup luas untuk kegiatan dzikiran dan shalawat nariyahan.

Selain Supian Suri, ada juga Nina Suzana sebagai pilihan tepat mengisi kekosongan Jabatan Sekda saat ini. Sosok Nina yang ceplas-ceplos kental ciri khas Betawi ini malah menjadi daya tarik tersendiri bagi marayakat.

Di sisi kesibukannya menjabat sebagai Kepala BKD, Nina Suzana juga saat ini menjabat sebagai Plt Camat Limo dan Ketua Kwarcab Kota Depok.

Deretan prestasi yang bisa diemban Nina, bisa menjadi pertimbangan Walikota Depok untuk diperhitungkan menjadi salah satu kandidat Sekda.

Ada juga Gandara Budiana, yang sudah dikenal dekat dengan Muhammad Idris sejak dirinya masih menjabat sebagai Kepada Dinas Perhubungan Kota Depok. Belakangan kedekatan itu rumornya retak menyusul kasus dugaan korupsi pada Dinas Damkar Depok yang saat ini ditangani oleh Pidsus Kejari Depok.

Tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah, Sekda seperti apakah yang dibutuhkan oleh Wali Kota Depok Muhammad Idris untuk mengamankan program dan RPJMD Depok hingga 2024? Karena seorang Sekda tidak hanya dituntut mampu berkomunikasi dengan Wali Kota, tetapi juga luwes kepada ASN agar eksekusi program Wali Kota berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic