Semakin Nyaman, Terminal Pulo Gadung Lakukan Penataan Secara Berkelanjutan

ThePhrase.id - Terminal Pulo Gadung merupakan terminal bus tipe B yang berada di persimpangan Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kini, terminal tersebut semakin tertata rapi, tertib, dan bersih, setelah dilakukan penataan secara berkelanjutan mulai dari perbaikan bangunan, infrastruktur, hingga penghijauan.

"Penataan kawasan transportasi tersebut dirancang bertahap untuk memastikan seluruh aspek, mulai dari infrastruktur, ketertiban kawasan, hingga kenyamanan pengguna terminal dapat ditingkatkan secara menyeluruh," kata Suratman, Kepala Terminal Pulo Gadung , melansir Antara News.

Penataan dan penertiban Terminal Pulo Gadung ini telah dilakukan secara berkelanjutan sejak 2023. Selama dua tahun terakhir, sudah ada tiga tahap penataan yang dilaksanakan.

Pada tahap pertama perbaikan difokuskan pada area bekas terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Tahap berikutnya menyasar penertiban puluhan bangunan liar yang terdapat di dalam kawasan terminal.

"Puluhan bangunan liar yang berdiri di atas saluran air juga sudah kita tertibkan. Kemudian, saluran air telah dinormalisasi oleh Satpel Sumber Daya Air Kecamatan Pulo Gadung,” jelas Suratman.

Tak hanya itu, sejumlah bangunan tersebut selama ini dimanfaatkan sebagai hunian dan tempat kontrakan yang tidak memiliki izin serta mengganggu fungsi utama kawasan terminal. Kepala Terminal Pulo Gadung, menyebutkan bahwa penertiban ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi ruang sesuai dengan rencana tata kawasan sekaligus mencegah terjadinya penyumbatan saluran air saat musim hujan.

Penataan juga difokuskan pada area akses publik, salah satunya adalah dengan melakukan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) liar yang sebelumnya menempati akses keluar terminal, tepatnya di dekat pos polisi. Pasalnya, lapak tersebut sering menimbulkan kemacetan dan mengganggu kelancaran operasional kendaraan umum.

"Sekarang, kawasan itu sudah jauh lebih baik, lebih tertib, dan nyaman bagi warga maupun penumpang yang melintas," ujar Suratman.

Terminal Pulo Gadung juga menjalankan program penghijauan untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Sebanyak 150 pohon telah ditanam di area terminal, di antaranya pohon alpukat, pohon matoa, pohon rambutan, pohon durian, serta pohon mangga. Pohon-pohon tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

“Penghijauan ini penting untuk memberikan keteduhan, memperbaiki kualitas udara, dan memperindah kawasan terminal yang selama ini identik dengan suasana padat," ucap Suratman.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kenyamanan dan keamanan, pihaknya juga mengusulkan penambahan kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik rawan.

Menurut dia, pemasangan CCTV itu penting untuk mendukung pengawasan keamanan dan mengantisipasi potensi gangguan ketertiban masyarakat.

"Kami juga sudah mengusulkan perlunya penambahan CCTV untuk mengantisipasi ketika ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sini," ungkap Suratman. Penataan kawasan terminal itu dipastikan terus berlanjut hingga seluruh sarana dan prasarana terpenuhi. [Syifaa]