Thephrase.id - Beberapa bulan setelah mengumumkan dirinya sepenuhnya sembuh dari kanker prostat, Louis van Gaal kembali muncul di publik dengan wajah cerah dan segelas anggur merah di tangan.
Sosok yang pernah menukangi Manchester United itu terlihat menikmati suasana hangat Algarve, Portugal, ditemani sang istri, Truus, dalam unggahan terbarunya di media sosial.
Unggahan sederhana itu menjadi simbol perjalanan panjang seorang pelatih legendaris yang sempat bertarung melawan penyakit mematikan sejak akhir 2020.
Selama nyaris dua tahun, Van Gaal menjalani pengobatan berat, dari terapi radiasi hingga serangkaian operasi, bahkan tetap memimpin Timnas Belanda di tengah proses penyembuhan.
Pada masa itu, ia menutup rapat kabar tentang penyakitnya. Baru pada 2022, menjelang Piala Dunia Qatar, ia membuka cerita sebenarnya bahwa dirinya tengah menghadapi kanker prostat agresif.
Meski tubuhnya melemah, Van Gaal tetap berdiri di tepi lapangan, memimpin De Oranje hingga babak perempat final, menunjukkan keteguhan yang membuat banyak orang kagum.
Kini, pada usia 74 tahun, Van Gaal menegaskan bahwa masa gelap itu sudah lewat. "Saya tidak lagi menderita kanker. Dua tahun lalu sangat berat, tapi semuanya berjalan baik. Saya menjalani pemeriksaan rutin, dan kondisi saya terus membaik," imbuh Van Gaal.
Foto liburannya di Algarve memperlihatkan Van Gaal yang tampak santai, berjemur bersama Truus di sebuah restoran tepi dermaga. Senyum mereka mengisyaratkan kemenangan atas sesuatu yang jauh lebih besar dari sepak bola.
Kisah Van Gaal dan Truus berawal setelah kematian istri pertamanya, Fernanda Obbes, yang meninggal dunia pada 1994 akibat kanker hati dan pankreas. Dari pernikahan itu, Van Gaal dikaruniai dua putri, Brenda dan Renate.
Dalam karier panjangnya, ia melatih Ajax, Barcelona, Bayern Munich, AZ Alkmaar, serta Manchester United, dan dua kali menangani Timnas Belanda. Ia mencatat 566 kemenangan dari 930 pertandingan, rekor luar biasa yang menempatkannya di jajaran pelatih paling berpengaruh dunia.
Trofi Piala FA 2016 bersama Manchester United menjadi penutup masa baktinya di Old Trafford sebelum klub memutus kontraknya hanya dua hari kemudian.
Setelah itu, Van Gaal memilih berhenti sejenak untuk keluarga, lalu kembali ke Timnas Belanda pada 2021 dengan misi terakhir: menutup karier dengan kehormatan.
Kini, ketika kesehatannya sudah pulih sepenuhnya, rumor baru berembus, Van Gaal disebut-sebut masuk dalam radar PSSI sebagai calon pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert.
Dua mantan rekan senegara itu bisa saja bertukar peran di Asia Tenggara, dan bagi Van Gaal, tawaran semacam itu mungkin terasa seperti panggilan baru setelah memenangkan pertempuran hidupnya.
Sebelumnya, pada awal tahun ini, Van Gaal sempat dirumorkan bakal menjadi Direktur Teknik PSSI yang pada akhirnya diisi oleh Alexander Zwiers. Akan tetapi, rumor itu hanya isapan jempol belaka.
"Bagus untuk Kluivert, saya sangat senang untuknya. Saya sempat bertanya apakah Van Gaal akan menjadi direktur teknik, karena saya sama sekali tidak bisa membayangkannya," ungkap Gullit.
"Sebagai direktur, Anda harus bepergian dan sebagainya, dan Van Gaal tidak ingin itu. Van Gaal sudah banyak menunjukkan dalam kariernya, sekarang dia seharusnya menikmati hidup dan keluarganya," tambahnya.
"Dia masih bisa berkontribusi dengan baik untuk FC Ajax sebagai penasihat, itu yang terbaik baginya. Biarkan dia menikmati hidupnya sepenuhnya," tutup Gullit.