Sempat Ditutup, TikTok Shop Kembali Buka Setelah Gandeng Tokopedia

ThePhrase.id - Sempat ditutup pada bulan Oktober 2023 lalu akibat kendala perizinan berdagang bagi e-commerce, TikTok Shop akhirnya resmi dibuka kembali pada 12 Desember 2023, kali ini bergandengan dengan Tokopedia. 

Tokopedia akan berperan sebagai platform e-commerce, mengarahkan pengguna TikTok Shop ke aplikasi Tokopedia untuk menyelesaikan transaksi. Meski begitu, pengalaman pengguna TikTok Shop tidak akan terpengaruh.

Pembeli tidak perlu keluar dari TikTok Shop untuk bertransaksi karena sistem backend-nya akan terhubung ke Tokopedia. Namun, ini baru akan dilaksanakan dalam tiga hingga empat bulan ke depan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkap bahwa belanja di TikTok Shop masih dalam tahap migrasi dan uji coba.

“Itu makanya lagi migrasi, namanya mulai uji coba. E-commerce nya Tokopedia,” sebutnya.

Evaluasi dan penilaian akan dilakukan selama periode tersebut sesuai dengan regulasi yang ada dalam Permendag No.31/2023. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menjelaskan bahwa selama uji coba, mereka akan memantau ketaatan TikTok dan Tokopedia terhadap ketentuan yang berlaku.

Sebagai informasi, TikTok telah mengakuisisi mayoritas saham Tokopedia dari GoTo, menjadikannya pemegang kendali e-commerce tersebut dengan investasi sekitar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp23,4 triliun.

Dalam pengumuman resmi, GoTo, yang sebelumnya merupakan induk perusahaan Tokopedia, menyatakan bahwa operasional e-commerce akan dijalankan oleh Tokopedia di bawah PT Tokopedia, dengan TikTok mengendalikan PT Tokopedia. Fitur belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

GoTo juga mengonfirmasi periode uji coba dengan pengawasan dari kementerian dan lembaga terkait. Integrasi antara TikTok Shop dan Tokopedia diharapkan selesai setelah tiga bulan uji coba, yaitu pada kuartal pertama tahun 2024.

Selain itu, untuk memastikan kelancaran langkah Tokopedia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital, akan dibentuk sebuah komite yang akan dipimpin oleh CEO GoTo Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok.

Tokopedia Pastikan Seller di Platformnya Tidak Terdampak

Tokopedia memastikan para penjual di platformnya tidak akan terpengaruh oleh kerja sama dengan TikTok untuk menghidupkan kembali layanan TikTok Shop. Perusahaan mengklaim bahwa aktivitas dan transaksi di Tokopedia tetap akan berlangsung seperti biasa.

"Untuk mitra penjual Tokopedia, kami ingin menegaskan bahwa seluruh aktivitas dan transaksi jual-beli akan tetap berjalan seperti biasa," tulis Tokopedia dalam unggahan di laman Pusat Edukasi Seller, dikutip Senin (11/12/2023).

Tokopedia menegaskan bahwa para penjual tetap dapat menggunakan ekosistem mereka sepenuhnya, termasuk semua fitur dan kemampuan untuk memasarkan produk mereka. [nadira]