sport

Senjakala Sepak Bola Negeri Pizza, Italia Terancam Gagal Lolos ke Piala Dunia untuk 3 Kali Beruntun!

Penulis Ahmad Haidir
Nov 17, 2025
Timnas Italia berada di ujung tanduk dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto X Timnas Italia.
Timnas Italia berada di ujung tanduk dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto X Timnas Italia.

Thephrase.id - Timnas Italia kembali menghadapi situasi sulit pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah 0-3 dari Timnas Norwegia pada laga awal yang memicu pengumuman mundurnya Luciano Spalletti dua hari setelah pertandingan meskipun ia tetap memimpin kemenangan 2-0 atas Timnas Moldova pada laga berikutnya.

Kekalahan itu membuat Timnas Italia harus mengejar perolehan poin dari Timnas Norwegia yang mencatat tujuh kemenangan beruntun dan mencetak 33 gol termasuk 14 gol dari Erling Haaland yang menjadi mesin gol utama.

FIGC kemudian menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru dengan latar belakang sebagai mantan gelandang AC Milan yang mengangkat dua trofi Liga Champions dan menjadi bagian dari skuad Timnas Italia saat meraih gelar Piala Dunia 2006.

Gattuso datang setelah mencatat perjalanan kepelatihan yang beragam mulai dari keberhasilan meraih Coppa Italia bersama Napoli hingga masa-masa singkat di Fiorentina, Valencia, dan Marseille yang membuat penunjukannya sempat dipertanyakan.

Meski begitu, Timnas Italia menunjukkan peningkatan produksi gol di bawah Gattuso dengan mencatat 18 gol dalam lima pertandingan awal termasuk kemenangan 5-0 atas Timnas Estonia, pertandingan ketat 5-4 melawan Timnas Israel, serta kemenangan lanjutan 3-1 dan 3-0 menghadapi lawan yang sama.

Pada laga berikutnya melawan Timnas Moldova, Timnas Italia kembali mengalami kesulitan mencetak gol pembuka namun dua gol telat memastikan kemenangan 2-0 yang menjaga peluang mereka tetap terbuka dalam perburuan tiket otomatis.

Apabila finis di posisi kedua, Timnas Italia harus menjalani dua laga play-off sistem satu pertandingan untuk menentukan apakah mereka kembali ke Piala Dunia yang sudah empat kali mereka menangi pada 1934, 1938, 1982, dan 2006.

Situasi kembali berubah ketika Timnas Italia kalah 1-4 dari Timnas Norwegia yang membuat Gattuso menyampaikan permintaan maaf kepada publik karena perbedaan besar antara performa babak pertama dan kedua meskipun mereka sempat unggul melalui gol Francesco Pio Esposito.

Gattuso menjelaskan bahwa babak pertama berjalan sesuai rencana tetapi setelah jeda Timnas Italia mulai kehilangan bentuk permainan sehingga Timnas Norwegia mampu memanfaatkan ruang dan memaksimalkan peluang lewat dua gol Haaland serta tambahan gol Antonio Nusa dan Jorgen Strand Larsen.

Kepada RAI Sport, Gattuso menyebut kehilangan bola di area penting dan kesalahan umpan berulang menjadi penyebab utama yang membuat Timnas Italia mundur terlalu jauh dan memberi kesempatan bagi Timnas Norwegia menguasai tempo.

Gattuso menjelaskan bahwa pressing yang diterapkan pada babak pertama berjalan efektif namun setelah jeda kesalahan demi kesalahan membuat para pemain sulit mempertahankan ritme sehingga lawan dapat menciptakan ancaman berturut-turut.

Timnas Italia kini memasuki jeda dan akan berkumpul kembali beberapa hari sebelum play-off semifinal pada 26 Maret dengan harapan dapat melaju ke final play-off pada 31 Maret untuk memperebutkan tiket menuju turnamen.

Gattuso menyampaikan bahwa tim perlu mempertahankan organisasi permainan seperti pada babak pertama dan menghindari rasa ragu yang muncul setiap kali lawan menciptakan peluang yang dapat mengubah arah pertandingan.

Sebelumnya, Timnas Italia sudah absen pada dua edisi Piala Dunia. Gli Azzurri gagal lolos ke Rusia 2018 dan Qatar 2022 akiba tersingkir di babak penyisihan dan play-off. 

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic

Link slot terpercaya situs slot gacor hari ini Situs Link SLot Gacor slot gacor Situs Link SLot Gacor Situs Link SLot Gacor Situs Link SLot Gacor Situs Link SLot Gacor