politics

Senyum Jokowi ketika Dikaitkan dengan Penetapan Status Tersangka Hasto: Saya Sudah Purnatugas

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 26, 2024
Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo memeragakan dirinya sedang menembak ketika menonton sebuah video. (Foto: Instagram/jokowi)
Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo memeragakan dirinya sedang menembak ketika menonton sebuah video. (Foto: Instagram/jokowi)

ThePhrase.id - Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo merespons santai mengenai penetapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketika ditanya awak media soal namanya yang kerap dikaitkan dengan penetapan tersebut, Jokowi tersenyum dan mengatakan bahwa dirinya sudah purnatugas.

“Sudah purnatugas, pensiunan, nggak tahu,” ucap Jokowi kepada awak media di Solo, Jawa Tengah pada Rabu (25/12).

Menurutnya, hal tersebut merupakan proses hukum yang sedang berjalan dan harus dihormati oleh semua pihak.

“Ya, hormati seluruh proses hukum yang ada, udah,” imbuhnya.

PDIP: Hasto Selalu Menentang Cawe-Cawe Jokowi

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy mengaitkan nama Joko Widodo soal penetapan Hasto sebagai tersangka, karena Sekjen PDIP tersebut selalu menyatakan sikap menentang terhadap upaya-upaya yang merusak demokrasi, termasuk dugaan cawe-cawe Jokowi ketika masih menjadi Presiden RI.

Ia mengatakan pihaknya menduga bahwa pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice oleh KPK terhadap Hasto hanyalah formalitas teknis hukum, sedangkan alasan sesungguhnya merupakan motif politik.

“Terutama, karena Sekjen DPP PDI Perjuangan tegas menyatakan sikap-sikap politik partai menentang upaya-upaya yang merusak demokrasi, konstitusi, juga terhadap cawe-cawe penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power di penghujung kekuasaan mantan Presiden Joko Widodo,” ujar Ronny dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (24/12).

“Bahkan sikap tegas ini baru terjadi minggu lalu, ketika partai mengambil sikap yang tegas dengan memecat tiga kader yang dinilai telah merusak demokrasi dan konstitusi,” tandasnya.

Diketahui PDIP secara resmi mengumumkan pemecatan terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Nasution pada Senin (16/12). (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic