Sepak Terjang John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Loloskan Kanada ke Piala Dunia 2022

Thephrase.id - Nama John Herdman masuk dalam radar pencarian pelatih baru Timnas Indonesia seiring pernyataan resmi PSSI yang menegaskan bahwa kandidat juru latih harus memiliki rekam jejak membawa Tim Merah Putih menembus putaran Piala Dunia.

Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, mengungkapkan bahwa kriteria utama pelatih Timnas Indonesia mencakup komitmen penuh untuk berada di Indonesia serta pengalaman nyata dalam meloloskan tim ke ajang sepak bola tertinggi dunia.

"Pelatih harus all-out, artinya mereka harus lebih banyak di Indonesia daripada di negaranya, harus punya pengalaman bagus meloloskan Piala Dunia, kalau perlu tinggal bersama keluarganya di Indonesia," tegasnya.

Kriteria tersebut kemudian mengerucutkan perhatian pada John Herdman, menyusul laporan sejumlah media asing yang menyebut pelatih asal Inggris itu menjadi salah satu figur yang mempertimbangkan Timnas Indonesia dibandingkan tawaran dari negara lain.

John Herdman memiliki perjalanan kepelatihan sepanjang 23 tahun yang dimulai dari sepak bola usia muda, ketika ia menangani tim nasional junior Selandia Baru pada fase awal kariernya.

Selepas itu, Herdman dipercaya menukangi Timnas Selandia Baru Putri selama kurun waktu 2006 hingga 2018, sebelum melanjutkan kiprahnya di Amerika Utara bersama Timnas Kanada.

Langkah Herdman di Kanada diawali dengan menangani Timnas Kanada U-23 pada 2018 selama enam bulan, sebelum kemudian dipromosikan sebagai pelatih tim senior dan memimpin program jangka panjang selama lima tahun.

Pencapaian tertinggi Herdman bersama Timnas Kanada tercatat ketika membawanya lolos ke Piala Dunia 2022, yang menjadi penampilan perdana Kanada di ajang tersebut sejak edisi 1986.

Akan tetapi, perjalanan Timnas Kanada di Piala Dunia 2022 berakhir di babak penyisihan setelah bersaing dengan Timnas Maroko, Timnas Kroasia, dan Timnas Belgia tanpa meraih satu pun poin.

Timnas Kanada menutup penyisihan grup dengan catatan kebobolan tujuh gol dan hanya mencetak dua gol, yang membuat Alphonso Davies dan rekan-rekannya tersingkir lebih awal dari turnamen di Qatar.

Setelah tidak lagi menangani Timnas Kanada, John Herdman melanjutkan kariernya di level klub dengan menerima tawaran Toronto FC dan bertugas di Major League Soccer pada periode 2023 hingga 2024.

Endri menyatakan bahwa daftar kandidat pelatih Timnas Indonesia yang sedang dibahas tidak berbeda jauh dengan nama-nama yang telah beredar luas di ruang publik, termasuk Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.

"Benar memang mengerucut seperti yang disebutkan lagi, sebelum kembali ke tanah air muncul lagi satu nama dari ketum, jadi kami akan go on dengan nama-nama," bebernya.

"Saya tidak punya hak menyebutkan nama, ini menjaga privasi, mereka juga banyak nama dan klub yang mau mereka, jadi kami harus mengerti posisi mereka, ini permintaan pelatih untuk merahasiakan, tapi namanya tidak terlalu jauh dari yang sudah beredar," tambahnya.

Endri juga menjelaskan bahwa dari empat kandidat awal, beberapa di antaranya gugur karena tidak sanggup memenuhi persyaratan utama PSSI, terutama terkait kesiapan program kerja dan kesediaan untuk menetap di Indonesia.

"Dari empat, ada yang gugur karena tidak hadir tidak sanggup, itu sudah dianggap kualifikasi menjadi pelatih timnas, yang kami perhitungkan adalah punya persiapan matang dan program kerja baik, yang paling penting harus tinggal di Indonesia," lanjutnya.

PSSI menargetkan pengumuman pelatih Timnas Indonesia dilakukan pada Desember atau paling lambat Januari 2026, setelah rapat Exco bersama ketua umum digelar untuk memfinalisasi keputusan.

"Setelah rapat Exco dengan Pak Ketum, mudah-mudahan bulan ini atau paling lambat bulan depan pelatih akan diumumkan," tandas Endri.