politics

Serba-serbi Pilkada Jakarta: Anies Effect hingga Timses RK-Suswono Sayembara Rp10 Juta untuk Temukan Kecurangan

Penulis Rangga Bijak Aditya
Nov 29, 2024
Anies Baswedan ketika hadiri kampanye akbar Pramono-Rano di Jakarta. (Foto: Instagram/aniesbaswedan)
Anies Baswedan ketika hadiri kampanye akbar Pramono-Rano di Jakarta. (Foto: Instagram/aniesbaswedan)

ThePhrase.id - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam hasil quick count (hitung cepat) Pilkada Jakarta 2024 yang digelar pada Rabu (27/11) lalu.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan mengatakan salah satu faktor penting keunggulan Pramono-Rano tersebut karena adanya efek dukungan dari Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan.

“Kenapa Pram-Rano unggul? Salah satunya itu adalah faktor Anies terlihat berpengaruh, selain Pram-Rano itu memang punya dua basis, yaitu pemilih PDIP dan Ahokers,” ucap Djayadi ketika menghadiri salah satu acara stasiun televisi swasta nasional di Jakarta, Rabu (27/11).

Ia menjelaskan bahwa partai-partai politik pengusung paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono banyak yang terpecah, yakni berpindah untuk memilih Pramono-Rano karena faktor Anies yang telah menyatakan dukungannya terhadap paslon nomor urut 3 tersebut.

“PKS juga terbelah, yang ingin saya katakan PKB, NasDem, PKS (terpecah), pola itu hanya satu yang bisa menjelaskannya, (yaitu) faktor Anies,” tandas Djayadi.

“Karena selama ini ada kedekatan yang sangat kuat antara pemilih Anies dengan pemilih PKS, karena endorsement Anies itu memang jelas ke Pram-Rano, maka para pemilih PKS yang lebih dekat ke Anies itu kemudian banyak yang pindah (memilih Anies),” tambahnya.

Selain PKS, lanjut Djayadi, para pemilih PKB, NasDem, bahkan motor Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Gerindra dan Golkar juga banyak yang terpecah untuk memilih Pram-Rano, 

Tim Sukses RK-Suswono Sayembara Rp10 Juta

Serba serbi Pilkada Jakarta  Anies Effect hingga Timses RK Suswono Sayembara Rp10 Juta untuk Temukan Kecurangan
Konferensi pers Timses Rido (Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta, Rabu (27/11/24). (Foto: Instagram/teamridwankamil)

Ketua Tim Sukses (Timses) Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa pihaknya menemukan adanya kecurangan dalam penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024.

“Kecurangan yang pertama, adanya pembagian sembako. Kedua, money politics. Ketiga, pencoblosan surat suara sebelum digunakan oleh KPU, tapi dicoblos nomor urut 3,” ujar Riza dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (27/11).

Atas temuan-temuan tersebut, Riza mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengumpulkan dan menyampaikan seluruh bukti tindak kecurangan yang terjadi baik sebelum maupun di hari pencoblosan.

“Apabila ditemukan di rumah-rumah, tolong difoto, divideokan, (pembagian) sembako, money politics. Bahkan kami telah mengumumkan memberikan sayembara 10 juta bagi siapa saja yang menemukan adanya kecurangan money politics maupun penyebaran sembako di masa tenang, atau menjelang pencoblosan,” jelasnya.

Terkait dugaan itu, pihak RK-Suswono menegaskan akan melakukan upaya hukum, dan meminta KPU, Bawaslu, serta aparat untuk mengusut mengenai adanya kecurangan, termasuk surat suara yang sudah dicoblos sebelum digunakan. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic