Sering Dilakukan! 4 Red Flag Ini Bikin CV Ditolak HRD

ThePhrase.id - Curriculum Vitae atau CV yang menarik dapat menjadi pintu gerbang utama menuju peluang kerja yang diidamkan. Sayangnya, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam menyusun CV mereka.

Red Flag atau kesalahan pada CV ini dapat membuatmu gagal dan ditolak untuk pekerjaan yang kamu inginkan. Lantas, apa saja red flag pada CV yang bisa bikin kamu ditolak HRD? Simak daftarnya berikut ini.

Typo dan Format Asal-asalan

Kesalahan yang paling umum dilakukan adalah kesalahan pengetikan atau typo. Jarang disadari, kesalahan ini dapat membuatmu terlihat kurang profesional. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek ulang CV sebelum mengirimkannya pada HRD perusahaan idamanmu.

Selain itu, banyak pelamar yang kurang memperhatikan format CV dan hanya memasukkan berbagai informasi yang ada sehingga CV menjadi padat atau terlalu panjang. 

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk menggunakan format yang rapi, jelas, dan terstruktur dengan baik. Kamu juga bisa menambahkan elemen desain yang sederhana namun menarik agar CV terlihat berbeda.

Desain CV yang terlalu ramai

Desain CV yang kreatif memang dapat menarik HRD, namun, jika desain ini terlalu ramai maka hal ini dapat menjadi bumerang untuk usahamu mencari kerja. Terlalu banyak elemen dan dekorasi bisa mengaburkan pesan penting yang seharusnya tersampaikan.

Selain itu, terlalu banyak elemen dekoratif dapat membuat perekrut kesulitan membaca informasi hingga dapat menyebabkan kesalahan interpretasi. Desain yang terlalu ramai juga dapat merugikan karena dianggap tidak profesional dan CV susah untuk terdeteksi sistem ATS.

Desain yang menarik tetapi tetap profesional dan mudah dibaca akan meningkatkan peluangmu dilirik oleh HRD.

Informasi yang tidak valid dan tidak relevan

Salah satu red flag yang paling fatal adalah memalsukan informasi dalam CV. Bukan hanya merugikanmu, memalsukan informasi juga dapat merusak reputasimu di mata perusahaan yang ingin kamu lamar.

Selain itu, informasi yang tidak relevan dengan posisi yang ingin kamu lamar sebaiknya tidak dimasukkan dalam CV. Mencantumkan hal tidak penting seperti hobi, sertifikat, maupun prestasi yang kurang relevan dapat menciptakan kebingungan dan membuat perekrut kehilangan fokus pada kualifikasi yang lebih penting.

Oleh karena itu, fokus pada informasi yang dapat membawa nilai tambah bagi perusahaan serta memberikan gambaran atas kontribusi protensialmu.

Bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal

Ketika menulis CV, penting untuk memilih gaya bahasa yang sesuai dengan industri dan perusahaan yang ingin kamu lamar. Bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal dapat menciptakan kesan yang salah.

Pastikan kamu menggunakan bahasa profesional yang sesuai dengan kepribadian diri serta perusahaan yang ingin kamu lamar.

Itu dia beberapa kesalahan atau red flags yang umum dilakukan dalam CV. Hindari hal-hal tersebut agar CV milikmu lebih mudah dilirik oleh HRD. [fa]