Sering Dilakukan Atlet, Apa Manfaat Ice Bath?

ThePhrase.id - Ice bath atau cold water immersion adalah metode merendam tubuh di air es yang kerap dilakukan para atlet usai latihan intens atau kompetisi berat. Tak hanya atlet, sejumlah selebritas seperti Jennie BLACKPINK pun rutin menjalani terapi ini.  Meski terlihat ekstrem, terapi air dingin ini ternyata punya beragam manfaat bagi tubuh.

Lantas, apa saja manfaat dan risiko dari ice bath?

Mengurangi Peradangan

Mengutip health.com, suhu dingin dari air es menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang dapat membantu meredakan pembengkakan, peradangan, dan nyeri. Saat kulit bersentuhan dengan suhu ekstrem, tubuh juga mengirim sinyal ke otak untuk menurunkan persepsi nyeri. Setelah keluar dari air es, aliran darah kembali meningkat, mempercepat pemulihan otot.

Meredakan Nyeri Otot

Saat berolahraga, tubuh memproduksi asam laktat yang dapat menyebabkan nyeri otot. Menurut alodokter.com, ice bath membantu menurunkan kadar asam laktat dalam tubuh, sehingga otot terasa lebih rileks dan tidak terlalu nyeri.

Menurunkan Suhu Tubuh

Setelah aktivitas fisik berat, terutama di luar ruangan, suhu tubuh bisa melonjak drastis. Dalam kondisi ekstrem, hal ini berisiko menyebabkan heatstroke. Ice bath kerap digunakan sebagai pertolongan pertama untuk menurunkan suhu tubuh dengan cepat dan aman.

Meningkatkan Sistem Imun

Melansir medicalnewstoday, sebuah studi pada 2020 menunjukkan bahwa paparan air dingin bisa meningkatkan aktivitas sistem imun, termasuk peningkatan jumlah sel darah putih tertentu. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa orang yang rutin melakukan terapi dingin cenderung lebih jarang terkena infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan.

Namun, hasil penelitian soal ini masih beragam. Efek peningkatan imun belum sepenuhnya konsisten dan perlu diteliti lebih lanjut

Menunjang Kesehatan Mental dan Fungsi Kognitif

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa terapi air dingin dapat meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, energi, bahkan rasa percaya diri. Beberapa peserta studi juga melaporkan berkurangnya gejala stres dan kecemasan, yang diyakini berkaitan dengan perubahan aktivitas otak.

Risiko Ice Bath

Meski bermanfaat, ice bath tidak sepenuhnya aman bagi semua orang. Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

• Cold Shock: Paparan air dingin secara tiba-tiba bisa menyebabkan lonjakan detak jantung, tekanan darah, dan napas pendek. Reaksi ini bisa memicu panik atau bahkan risiko tenggelam jika tidak berhati-hati.
• Masalah Jantung: Air dingin membuat pembuluh darah menyempit dan jantung bekerja lebih keras, sehingga berpotensi berbahaya bagi mereka yang memiliki gangguan jantung.
• Hipotermia: Jika terlalu lama terpapar suhu rendah, tubuh bisa mengalami penurunan suhu drastis hingga menyebabkan gangguan fungsi organ atau kehilangan kesadaran.
• Kerusakan Saraf dan Kulit: Terlalu sering atau terlalu lama melakukan ice bath bisa menyebabkan frostbite atau kerusakan jaringan kulit dan saraf.

Tips Aman Melakukan Ice Bath

Bila ingin mencoba ice bath, ikuti langkah-langkah berikut agar tetap aman:

• Lakukan di tempat yang aman dan pastikan ada orang lain di sekitar.
• Mulai dari suhu lebih hangat, lalu secara bertahap kurangi suhunya.
• Gunakan alat bantu seperti termometer dan timer untuk memantau suhu dan durasi.
• Persiapkan penghangat tubuh seperti handuk hangat, pakaian kering, atau minuman hangat untuk setelahnya.
• Durasi ideal ice bath berkisar antara 11–15 menit, tetapi sebaiknya mulai dari waktu yang lebih singkat dan segera keluar jika merasa tidak nyaman.

Ice bath bisa jadi metode pemulihan yang efektif untuk tubuh dan mental, asalkan dilakukan dengan benar dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Tertarik mencoba? [nadira]