ThePhrase.id - Dalam beberapa tahun terakhir, konsep "reset day" menjadi fenomena yang ramai dibicarakan di media sosial, terutama di kalangan Gen Z. Banyak dari mereka yang membagikan momen "reset day" sebagai upaya untuk merestorasi keseimbangan hidup.
Namun, sebenarnya apa itu reset day, dan apa saja manfaatnya?
Reset day adalah hari yang dikhususkan untuk "mengatur ulang" berbagai aspek kehidupan, baik fisik maupun mental. Anggap saja seperti menekan tombol "refresh" pada perangkat elektronik, namun kali ini yang di-refresh adalah pikiran dan tubuh kita. Tujuan utamanya adalah mengisi ulang energi, mengurangi stres, dan mempersiapkan diri menghadapi minggu mendatang.
Biasanya, reset day dilakukan di akhir pekan seperti Sabtu atau Minggu, tetapi beberapa orang memilih hari lainnya, seperti Senin, atau bahkan hari tertentu sesuai kebutuhan masing-masing.
Di tengah tuntutan hidup yang semakin tinggi, reset day menawarkan kesempatan untuk memperbaiki keseimbangan hidup dengan berbagai manfaat berikut:
Reset day dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Beberapa orang mungkin memilih kegiatan produktif, seperti olahraga, membersihkan rumah, atau membuat daftar kegiatan mingguan. Sementara yang lain memilih kegiatan self-care, seperti menulis jurnal, perawatan kulit, menyalakan lilin aromaterapi, atau baking.
Berikut beberapa ide aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk reset day:
Reset day adalah cara sederhana namun efektif untuk memelihara keseimbangan hidup. Meluangkan waktu bagi diri sendiri dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental. Cobalah jadwalkan reset day secara rutin dan rasakan dampak positifnya! [nadira]