regional

Setelah 12 Tahun Tak Beroperasi, Planetarium Jakarta Siap Sambut Pengunjung

Penulis Ashila Syifaa
Dec 25, 2025
Planetarium Jakarta. (Foto: Wikimedia Commons/Medelam)
Planetarium Jakarta. (Foto: Wikimedia Commons/Medelam)

ThePhrase.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi membuka kembali Planetarium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Selasa (23/12). Peresmian ini menandai beroperasinya kembali Planetarium Jakarta setelah vakum selama lebih dari 12 tahun sejak 2012. 

Pembukaan Planetarium Jakarta menjadikannya pusat edukasi sains dan antariksa yang imersif dan interaktif. Tidak hanya kembali dibuka, sejumlah pembaruan juga dilakukan melalui sistem visualisasi astronomi digital berbasis data sains terkini, simulasi tata surya, serta penguatan fungsi edukasi bagi pelajar, mahasiswa, komunitas sains, dan masyarakat umum. 

Planetarium Jakarta kini hadir dengan wajah yang lebih modern setelah fasilitas visual yang sempat terbengkalai diperbarui dengan dukungan teknologi artificial intelligence (AI). Teknologi ini tak hanya menampilkan gambar astronomi, tetapi menghadirkan pengalaman edukasi baru yang lebih imersif bagi pengunjung. 

Selain pembaruan teknologi, Planetarium Jakarta kini juga dilengkapi AI Virtual Host, pemandu digital yang menyajikan informasi astronomi dan sejarah Planetarium secara interaktif kepada pengunjung. Kehadiran fitur ini diharapkan mampu menarik ketertarikan generasi muda terhadap sains. 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap Planetarium dapat menjadi ruang pembelajaran yang mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis di kalangan generasi muda. 

Pramono Anung juga meresmikan aktivasi Paviliun Raden Saleh, fasilitas pendukung utama ekosistem seni dan budaya di TIM yang dikelola melalui kerja sama antara PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dan Artotel Group

Paviliun Raden Saleh juga dikenal sebagai Wisma Seni yang memiliki 139 kamar beserta fasilitas ruang pertemuan, working space, workshop, hingga selasar yang dapat difungsikan sebagai ruang pamer karya seni. 

Pramono berharap kerja sama pengelolaan ini dapat berjalan optimal dan membuka ruang bagi sivitas Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan pelaku seni untuk berkolaborasi dan berekspresi di kawasan budaya tersebut. Ia juga menekankan pentingnya penerapan single management dalam pengelolaan kawasan TIM guna menghindari tumpang tindih antara pembuat kebijakan dan operator lapangan.

Untuk memperluas akses edukasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan kebijakan khusus berupa penggratisan tiket masuk Planetarium Jakarta bagi seluruh pelajar selama tiga bulan ke depan. Kebijakan ini berlaku tidak hanya bagi pelajar di Jakarta tetapi juga bagi pelajar dari luar daerah, terutama selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2026. 

Meski demikian, penggratisan tiket ini hanya berlaku untuk pelajar. Orang tua atau pendamping yang ikut menemani tetap akan dikenakan tarif normal sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh manajemen PT Jakarta Propertindo/Jakpro (Perseroda). Sementara itu, mekanisme kuota harian tiket gratis akan diatur oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. 

Dengan diaktifkannya kembali Planetarium Jakarta dan aktivasi Paviliun Raden Saleh, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis kawasan Taman Ismail Marzuki akan semakin hidup sebagai ruang publik yang mendorong kreativitas, pembelajaran, dan kolaborasi lintas sektor, serta memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global berbasis budaya dan pengetahuan. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic