ThePhrase.id - Setelah 20 tahun, 739 penampilan, 15 gelar, 125 gol, hingga 217 assists, Cesc Fabregas memutuskan untuk meninggalkan dunia yang membesarkan namanya. (Foto: Instagram Cesc Fabregas) Ya, pemenang Piala Dunia, Euro, Premier League, hingga La Liga itu mengumumkan gantung sepatu di usia yang ke-36 tahun pada Sabtu, 1 Juli 2023. Terakhir, Fabregas bermain selama semusim untuk klub Serie B, Como 1907, yang juga dipunyai oleh perusahaan asal Indonesia, Djarum Group. Fabregas beraksi 17 kali untuk Como 1907, namun hanya sembilan kali sebagai starter, dengan statistik 791 menit, dua assists, enam kartu kuning, dan nihil gol. (Foto: Instagram Cesc Fabregas) "Dengan sangat sedih telah tiba waktunya bagi saya untuk gantung sepatu. Dari hari-hari pertama saya di Barcelona, Arsenal, Barcelona lagi, Chelsea, Monaco dan Como 1907, saya akan menghargai mereka semua," beber Fabregas dilansir dari The Athletic. "Dari mengangkat Piala Dunia, Euro, hingga memenangkan segalanya di Inggris dan Spanyol dan hampir semua trofi Eropa, ini merupakan perjalanan yang tidak akan pernah saya lupakan," tegasnya. Akan tetapi, Fabregas tidak akan ke mana-mana. Mantan pemain Timnas Spanyol itu bakal tetap bertahan di Italia untuk menjadi pelatih Como 1907 U-19 dan tim B. (Foto: Instagram Cesc Fabregas) "Semua yang telah membantu saya, rekan setim, pelatih, direktur, presiden, pemilik, penggemar, dan agen saya. Kepada seluruh keluarga saya, dari orang tua dan saudara perempuan saya hingga istri dan anak-anak saya, saya menghargai nasihat, bimbingan, dan bimbingan Anda. Kepada lawan saya yang mencoba menjatuhkan saya, terima kasih telah membuat saya lebih kuat," tulis Fabregas. "Ini sudah sangat berharga dengan semua kenangan indah dan teman-teman yang telah saya buat selama ini. Saya juga belajar tiga bahasa dan menjadi lebih welas asih dan bijaksana sepanjang perjalanan saya," sambungnya. "Saya menjalani pengalaman yang tidak pernah saya pikirkan dalam sejuta tahun bahkan akan saya alami. Tidak semua kesedihan karena saya sekarang akan melewati garis putih dan mulai melatih tim B dan Primavera Como 1907," lanjutnya. "Suatu klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat. Tim sepak bola yang menawan ini memenangkan hati saya sejak menit pertama dan datang kepada saya pada waktu yang tepat dalam karir saya. Saya akan meraihnya dengan kedua tangan," ungkap Fabregas. "Jadi setelah 20 tahun yang luar biasa penuh dengan pengorbanan, dedikasi dan kegembiraan, saatnya untuk mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal pada permainan yang indah. Saya mencintai setiap menit. Cesc," tutupnya. (Rangga)