regional

Setelah 28 Tahun, Bali International Airshow 2024 Siap Digelar di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Penulis Ashila Syifaa
Aug 20, 2024
Foto: Instagram/baliairshow
Foto: Instagram/baliairshow

ThePhrase.id – Bali International Airshow 2024 merupakan pameran internasional yang berfokus pada industri kedirgantaraan, teknologi penerbangan, dan pertahanan udara yang akan digerlar pada 18-21 September 2024 di General Aviation Terminal, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Pameran kedirgantaraan ini mengusung tema "Where Aerospace Excellence Meets Defense Innovation", yang menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menunjukkan posisinya dalam industri penerbangan dunia.

Bali International Airshow tahun 2024 ini menandakan kembalinya Indonesia sebagai tuan rumah pameran dirgantara internasional setelah terakhir kali diadakan pada tahun 1996 di Bandara Soekarno-Hatta dan pada tahun 1986 di Bandara Kemayoran. 

Setelah 28 tahun, Indonesia siap menjadi tuan rumah untuk acara internasional yang menghadirkan berbagai inovasi teknologi aviasi. 

Bali International Airshow 2024 akan menempati area seluas 78.000 meter persegi, terdiri dari 70.000 meter persegi area pameran pesawat statis dan 8.000 meter persegi aula pameran. Acara ini menargetkan 6.000 pengunjung dari 100 perusahaan serta lebih dari 100 delegasi dari 35 negara.

Selain itu juga menampilkan lebih dari 100 perusahaan aviasi, termasuk nama-nama besar seperti Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Group, Leonardo, Lion Air, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation, dan Thales. Kehadiran mereka membuka peluang luas, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi negara-negara lain.

Pameran ini akan menjadi ajang berharga untuk berjejaring, berbagi pengalaman, dan mendalami pengetahuan tentang inovasi terbaru di sektor kedirgantaraan. 

Selain itu, Bali Airshow akan menghadirkan pameran pertahanan udara yang memamerkan teknologi inovatif dalam strategi pertahanan udara yang dapat dilihat dan dipelajari oleh para pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan ini, pemerintah Indonesia juga akan meluncurkan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional terkait Pengembangan Ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pengembangan ini menjadi  salah satu upaya untuk menambah nilai ekonomi melalui hilirisasi bahan baku, memperkuat ketahanan energi, dan berkontribusi pada dekarbonisasi sektor transportasi udara menuju Net Zero Emission 2060.

Rangkaian kegiatan ini akan dimulai dengan Bali Regional Air & Space Power Forum dan Asia Pacific Air Transport Forum pada 17 September 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center, dilanjutkan dengan pameran Bali International Airshow.

Bali International Airshow 2024 juga akan mengangkat isu Environmental, Social, and Governance (ESG), dengan kemitraan bersama Yayasan Care Peduli untuk menangani masalah lingkungan, kesehatan, dan sosial di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada pameran ini, pengunjung dapat melihat puluhan pesawat berteknologi canggih seperti F16 Fighting Falcon, Sukhoi SU27, C130J Super Hercules, CASA C212, EC275, dan Embraer EMB314 Super Tucano. Selain itu, dua pesawat tempur generasi 5 F-35A Lightning II dari Angkatan Udara Australia dan pesawat angkut Airbus A400M dari Angkatan Udara Jerman juga akan dipamerkan.

Flying display akan menjadi salah satu daya tarik utama, dengan penampilan dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang akan menampilkan atraksi terbaiknya. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic