Setelah 6 Tahun, Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kembali Dibuka Layani Penerbangan Domestik

ThePhrase.id - Setelah enam tahun ditutup, PT Angkasa Pura II (Persero) kembali mengoperasikan Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penutupan terminal ini dilakukan sejak Agustus 2019 dalam rangka proses revitalisasi.

Teriman 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sudah kembali beroperasi secara normal dan melayani penerbangan domestik, sejak 22 Agustus 2025.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, pengoperasian kembali Terminal 1C ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan bandar udara secara berkelanjutan. Revitalisasi yang dilakukan merupakan perbaikan fasilitas yang lebih baik bagi penumpang, hingga memastikan operasional terminal tersebut berjalan sesuai standar, sekaligus mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Serangkaian persiapannya revitalisasi Terminal 1 dikoordinasi oleh Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Kelas Utama, dilakukan dalam rangka peremajaan peralatan utama, utilitas, jaringan mekanikal–elektrikal–elektronikal (MEE), serta penyegaran interior terminal.

Kini, terminal tersebut memiliki kapasitas lebih besar dan mampu melayani hingga 8 juta penumpang per tahun. Sebelumnya, Terminal 1C hanya dapat menampung 4 juta penumpang per tahun, sehingga peningkatan kapasitas ini terbilang cukup signifikan.

Selain itu, Terminal 1C kini mengedepankan implementasi teknologi, inovasi, dan konsep operasi vary dengan menambah fasilitas otomatis serta proses layanan yang lebih efisien. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki dan mempercepat pergerakan penumpang di dalam terminal sekaligus meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan.

Diketahui, pada tahap awal operasional Terminal 1C, pelayanan sejumlah penerbangan telah dilakukan, seperti maskapai Citilink Indonesia yang melayani rute dari dan menuju Jakarta–Solo, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta–Surabaya, dan Jakarta–Semarang. Seluruh proses keberangkatan dan kedatangan tercatat berjalan aman dan lancar, dengan dukungan fasilitas shuttle bus, boogeycar, serta petugas pengarah yang membantu mobilitas penumpang.

“Dengan kembali beroperasinya Terminal 1C, kapasitas layanan di Bandara Soekarno-Hatta semakin meningkat. Hal ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, cepat, dan efisien bagi masyarakat,” jelas Lukman F. Laisa.

Ditjen Perhubungan Udara berharap revitalisasi dan optimalisasi terminal seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai bandar udara, sehingga pertumbuhan industri penerbangan nasional dapat berjalan seiring dengan pelayanan yang semakin baik kepada seluruh pengguna jasa transportasi udara. [Syifaa]