Setelah 945 Hari Tanpa Kemenangan, Tangis Lewis Hamilton Pecah Pasca Juara F1 Inggris

Thephrase.id - Seusai 945 hari tanpa kemenangan, tangis Lewis Hamilton pecah. Pembalap Mercedes itu berhasil menjuarai F1 Inggris 2024 yang notabene adalah balapan kandangnya.

Hamilton, yang start dari posisi kedua, sukses keluar sebagai yang tercepat di F1 Inggris di Sirkuit Silverstone, Northamptonshire pada Minggu, 7 Juli 2024 malam WIB.

Lewat drama race yang kering, basah karena hujan, dan kering lagi, Hamilton mampu bertahan dari kejaran driver Red Bull Racing, Max Verstappen yang finis di peringkat kedua.

Kemenangan ini menjadi yang pertama untuk Hamilton sejak F1 2021 di F1 Arab Saudi. Ia juga mencetak sejarah sebagai pembalap dengan rekor terbanyak yang memenangkan satu Grand Prix (GP).

Sejak debut di F1 pada 2007, Hamilton telah sembilan kali keluar sebagai pemenang F1 Inggris, yang akan menjadi balapan terakhirnya bersama Mercedes di Silverstone karena tahun depan ia akan hijrah ke Ferarri.

"Terima kasih banyak teman-teman, ini sangat berarti... sangat berarti bisa mendapatkan ini, terima kasih banyak kepada semua penggemar di sini, sayang kalian semua," beber Hamilton dengan suara serak melalui radio tim.

"Anda tahu, saya tidak pernah menangis. Saya tidak tahu apa yang salah," tambah juara dunia F1 tujuh kali itu, terbanyak sepanjang sejarah bersama Michael Schumacher.

"Saya tidak bisa berhenti menangis. Sejak 2021, setiap hari saya bangun untuk bertarung, berlatih, dan bekerja keras semampu saya bersama tim yang luar biasa ini," tegas Hamilton

"Ini adalah balapan terakhir saya di sini bersama tim yang luar biasa ini dan saya ingin memenangkannya untuk mereka. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang di tim ini," lanjut Hamilton.

Hamilton mempertajam rekornya sebagai pembalap dengan perolehan kemenangan terbanyak di F1 lewat 104 kemenangan, berselisih 43 kemenangan dari Verstappen, driver aktif yang menjadi pesaing terdekatnya.

"Semua penggemar kami yang luar biasa, saya dapat melihat Anda putaran demi putaran saat saya melaju dan tidak ada perasaan yang lebih hebat daripada finis di depan di sini," ungkap Hamilton.