tech

Setelah Kereta Cepat, Kini Lahir Kereta Hyperloop

Penulis thephraseid
Apr 18, 2021
Setelah Kereta Cepat, Kini Lahir Kereta Hyperloop


Thephrase.id Saat ini Indonesia melalui perusahaan patungan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah membangun kereta cepat  Jakarta-Bandung  dengan menggunakan teknologi generasi terbaru  CR400AF. Memiliki panjang trase 142,3 km, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki empat stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar serta satu depo yang berlokasi di Tegalluar. Setiap stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.

Pembangunannya dilakukan secara masif untuk mengejar target operasional tahun 2022 mendatang. Dari total panjang trase kereta cepat, lebih dari 80 km di antaranya memiliki struktur elevated sedangkan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade. Beberapa fasilitas sementara seperti Batching Plant dan Casting Yard dibangun di beberapa titik kritis untuk mendukung percepatan proses pembangunan.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak Tahun 2015. Standar kecepatan kereta cepat ini akan mencapai 350 km per jam. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memangkas hanya menjadi 40 menit, jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu tempuh kereta api reguler yang saat ini yakni 3 jam lebih.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menggunakan teknologi tinggi menjadi suatu lompatan yang baik bagi Indonesia.

"Ini lompatan tertentu bagi Indonesia dalam segi teknologi pembangunan, dari yang tadinya belum bisa, sekarang menjadi bisa. Lompatan ini hendaknya kita maknai secara baik," ujar Budi Karya dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).

Setelah Kereta Cepat Jakarta  - Bandung, saat ini telah muncul wacana kereta cepat hyperloop yang akan mengisi rute Jakarta - Yogyakarta yang bisa ditempuh dalam 25 menit saja. Perusahaan hyperloop pun terus mengembangkan dan melakukan uji coba agar transportasi ini bisa benar-benar diadaptasi oleh masyarakat. Tahun lalu, Virgin Hyperloop, salah satu perusahaan pengembang hyperloop, telah menguji coba kereta tersebut di Las Vegas dengan penumpang ada di dalamnya.

(virgin.com)


Berbagai negara telah berminat untuk mengimplementasikan hyperloop ke depannya, seperti Inggirs, Perancis, Indonesia, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Arab Saudi. Bahkan, Belanda akan menggarap hyperloop secara serius dan merencanakan bahwa pada 2028 hyperloop akan mulai beroperasi.

Kereta hyperloop merupakan transportasi kereta kapsul yang melayang di dalam tabung bertekanan rendah dan mampu melesat pada kecepatan tinggi. Jalur layang tersebut dibangun di atas pilar beton dan penumpang diangkut dengan kapsul-kapsul yang masing-masing bermuatan 28 hingga 40 orang.

(Virgin Hyperloop)


Hyperloop mempunyai dua motor elektromagnetik yang menggerakkannya sehingga kecepatannya mampu mencapai 1.200 km/jam. Kecepatan ini tidak berbeda jauh dengan kecepatan suara di atmosfer normal yang sebesar 1238 km/jam.

Hyperloop mengadopsi prinsip termodinamika dan dinamika fluida, selain juga menerapkan prinsip elektromagnet seperti kereta peluru maglev (magnetic levitation), kereta tercepat di dunia saat ini.

Teknologi pada hyperloop juga dibantu oleh kipas angin raksasa dan kompresor. Kedua alat ini dapat melampaui hukum gerak dalam tabung bernama Batas Kantrowitz. Batas Kantrowitz mengacu pada konsep teoretis yang menggambarkan aliran tersendat pada kecepatan supersonik atau hampir supersonik. Kipas angin raksasa dan kompresor membantu mengalirkan udara ke dalam kapsul dan sekitarnya agar tidak tersendat.

(Virgin Hyperloop One)


Terdapat juga teknologi yang bernama air bearing, yaitu bantalan untuk menciptakan udara tekanan rendah. Bantalan sepanjang 1,5 meter ini akan membantu kapsul bergerak melayang. Jalur kereta hyperloop ini dibangun di atas pilar mirip jembatan layang yang masing-masing menampung satu tabung. Tabung semivakum akan berfungsi sebagai pengantar gerbong-gerbong seperti kapsul di dalamnya.

(AP Photo)


Pilar-pilar pada jalur hyperloop dirancang agar tahan goncangan gempa dan bisa menahan beban yang bergerak cepat. Bagian atas tabung lintasan hyperloop dilengkapi panel surya yang membangkitkan energi hingga 57 MegaWatt per tahun. Salah satu perusahaan Hyperloop bernama Hyperloop Transportation Technologies (HTT) mengumumkan bahwa mereka mulai membangun satu dari dua jalur uji cobanya di Prancis. Sebuah tabung besar berdiameter 4 meter akan digunakan sebagai jalur hyperloop mereka.

(Hyperloop.com)


HTT telah  memiliki kerja sama dengan Indonesia. Perjanjian ini dilakukan untuk mengekslorasi kemungkinan penerapan Hyperloop di Indonesia dengan fokus di Jakarta dan akan terhubung dengan area di Pulau Jawa serta Sumatera. Sehingga, adanya hyperloop di Indonesia di masa depan mungkin bukanlah hanya sebuah wacana. ([sdl]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic