regional

Setelah Lima Bulan Tidak Beroperasi, Bandara Dhoho Kembali Layani Penerbangan Rute Jakarta-Kediri

Penulis Ashila Syifaa
Nov 12, 2025
Bandara Dhoho Kediri. (Foto: Instagram/dhx.airport)
Bandara Dhoho Kediri. (Foto: Instagram/dhx.airport)

ThePhrase.id - Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kembali beroperasi setelah lima bulan tidak melayani penerbangan. Penerbangan perdana tersebut ditandai dengan rute Jakarta-Kediri yang dioperasikan oleh maskapai Super Air Jet.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berharap batas okupansi penumpang sebesar 70 persen dapat terpenuhi ke depannya.

Tidak hanya itu, Bandara Dhoho Kediri kini telah resmi ditetapkan sebagai bandara internasional. Hal ini memungkinkan maskapai asing atau yang menggunakan tanda registrasi negara lain untuk beroperasi di Bandara Dhoho Kediri.

Rute Jakarta-Kediri tersebut akan beroperasi tiga kali dalam seminggu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Harapannya, penerbangan ini dapat mempermudah mobilitas penumpang, wisatawan, hingga sektor kargo. Dari Bandara Dhoho pesawat dijadwalkan berangkat pukul 12.30 WIB dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada pukul 14.00 WIB.

Untuk menarik minat masyarakat dari luar daerah datang ke Kediri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri telah melakukan langkah strategis dengan menggratiskan tiket masuk ke objek wisata unggulan bagi pengunjung yang menunjukkan boarding pass pesawat. Selain itu, pemerintah juga memberikan diskon khusus di berbagai destinasi wisata dan fasilitas pendukung, seperti hotel.

Di sisi lain, Pemerintah Trenggalek turut mendukung operasional Bandara Dhoho dengan memberikan fasilitas shuttle bus dan gratis masuk ke destinasi wisata di Trenggalek. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat konektivitas dan mendorong sector pariwisata di daerah. 

Saat ini, shuttle bus telah memasuki masa uji coba. Selama uji coba, Pemerintah Trenggalek memberikan layanan gratis dari Trenggalek ke Bandara Dhoho. Namun, jika okupansi bus memiliki pertumbuhan yang baik, Pemerintah Trenggalek dapat menyiapkan shuttle bus secara permanen dengan tarif yang terjangkau.

Menurut Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dengan adanya perkembangan transportasi anatarwilayah ini dapat mendorong pengembangan wilayah selatan Jawa Timur. Pasalnya, Trenggalek juga memiliki potensi alam yang baik untuk dijadikan destinasi wisata. 

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat perekonomian lokal. Pemkab Kediri juga sedang menggencarkan promosi pariwisata dengan mengangkat potensi budaya dan kuliner khas daerah untuk melengkapi daya tarik Kediri sebagai destinasi baru yang lebih mudah diakses melalui Bandara Dhoho.

Harapan besar disematkan pada pemulihan aktivitas penerbangan ini, yang sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan sektor pariwisata dan investasi di Kabupaten Kediri. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung kelancaran operasional bandara serta meningkatkan kualitas layanan untuk kenyamanan seluruh penumpang. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic