trending

Setelah Turbulensi Hebat Korean Air, Malaysia Airlines MH780 Alami Masalah Tekanan

Penulis Firda Ayu
Jun 25, 2024
Korean Air & Malaysian Airlines (Foto: instagram.com/koreanair & x.com/MAS/aussie_aviation748)
Korean Air & Malaysian Airlines (Foto: instagram.com/koreanair & x.com/MAS/aussie_aviation748)

ThePhrase.id - Setelah Korean Air yang sempat mengalami turbulensi hebat akhir pekan lalu, kini insiden penerbangan kembali terjadi. Penerbangan Malaysia Airlines dengan nomer penerbangan MH780 dari Bandara Internasional Kuala Lumpur tujuan Bandara Suvarnabhumi Bangkok tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Pesawat ini mengumumkan menyatakan keadaan darurat dengan kode 7700 saat keluar dari Malaysia setelah mengalami masalah tekanan atau pressurization issue. Dilansir Aviation Source News, pesawat berjenis Air Bus A330-200 telah mencapai wilayah udara Thailand ketika dinyatakan dalam keadaan darurat.

Melansir CNBC pesawat ini harus berbalik arah setelah mengalami masalah tekanan udara pada pukul 17.59 dan menyesuaikan jalurnya menuju Kuala Lumpur. 

“Pilot yang beroperasi memulai penurunan darurat meskipun ketinggian kabin tidak terlampaui dan masker oksigen penumpang tidak dipasang,” ungkap pernyataan maskapai melansir Free Malaysia Today (25/06).

Beruntungnya, pesawat yang membawa 164 penumpang dan 12 awak ini tetap stabil dan mendarat dengan selamat di KLIA pada pukul 20.18.

Sebelumnya, penerbangan Korean Air juga mengalami insiden terjun dari ketinggian 26.900 kaki (7,6 km) hanya dalam waktu 15 menit dan mengakibatkan 17 penumpang dirawat di rumah sakit. Penyebab dari insiden ini adalah pesawat jenis Boeing 737 Max 8 tersebut mengalami kerusakan pada sistem tekanan udara. 

Pesawat berhasil mendarat di Taichung, Taiwan dan penumpang dilaporkan mengalami hiperventilasi dan nyeri telinga. Meskipun demikian, tidak ada korban yang mengalami cedera serius dan penerbangan dilanjutkan dengan pesawat yang berbeda keesokan paginya. [fa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic