Foto: freepik.com Water photo created by wirestock
ThePhrase.id – Kebijakan Work From Bali untuk ASN yang diusulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang dalam tahap finalisasi. Menyusul finalisasi bertahap Work From Bali, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan kebijakan Work From Bali ini akan diterapkan di destinasi wisata lain di Indonesia seperti Work From Lombok.
Sandiaga Uno berharap konsep digital nomad dapat menjadi daya tarik yang akan memperkuat program tersebut, khususnya bagi sektor wisata. Ia juga mengungkap bahwa kunci kesuksesan digital nomad tersebut bukan hanya dari keindahan alam yang cantik dan pengelolaan yang baik. Tapi juga layanan jaringan Internet yang mumpuni, sehingga para pekerja dapat melakukan pekerjaan dengan efektif.
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona (kemenparekraf.go.id)
Menanggapi pengajuan program Work From Lombok tersebut, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut positif kebijakan tersebut. Pemprov NTB mengatakan akan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana akomodasi dan transportasi di bidang pariwisata mengikuti kebijakan tersebut.
Selain sarana dan prasarana, Pemprov bersama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota akan bekerja sama untuk menekan laju kasus aktif Covid-19 di NTB. Selain itu, untuk mengikuti jejak Bali, Pemerintah setempat juga akan melakukan percepatan penuntasan Clean Healthy Safety Environment (CHSE) serta vaksinasi bagi pelaku wisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam konferensi pers mengatakan, kebijakan untuk mendorong kerja jarak jauh dari lokasi wisata terkenal di Indonesia masih difokuskan di Bali. Sandiaga mengatakan, detailnya masih dalam pendalaman karena upaya tersebut mungkin melibatkan partisipasi pejabat publik dari tujuh Kementerian di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Saat ini kebijakan ini menargetkan sekitar seperempat pegawai negeri sipil di Kementerian untuk berpartisipasi, yang pada dasarnya akan menjamin tingkat hunian yang lebih besar untuk hotel-hotel di kompleks Nusa Dua, Bali.