leader

Shakira, Penyanyi Latin Mendunia dan Aktivis Kemanusiaan

Penulis Rahma K
Jun 17, 2022
Shakira, Penyanyi Latin Mendunia dan Aktivis Kemanusiaan
ThePhrase.id – Nama Shakira pasti sudah tak asing bagi banyak orang di dunia. Ia adalah penyanyi yang melantunkan lagu Waka Waka (This Time for Africa) yang mendunia dan merupakan lagu resmi Piala Dunia 2010.

Perempuan kelahiran tahun 1977 ini merupakan penyanyi asal Kolombia yang mendapatkan julukan Queen of Latin Music karena ia berasal dari Amerika Latin dan lagu-lagunya mendunia. Ia juga disebut sebagai seorang pelopor atau 'pionir' yang memperluas jangkauan global para penyanyi latin.

Shakira  pertama kali terjun ke dunia tarik suara sejak masih remaja. Ia membuat debutnya saat usia 13 tahun bersama Sony Music Colombia. Album pertamanya berjudul Magia (1991), namun album yang membuatnya mencuat di negara-negara Hispanik adalah album ketiganya yang berjudul Pies Descalzos (1995).

Shakira Mebarak. (Foto: Instagram/shakira)


Ia kemudian mulai melakukan penetrasi  pasar dengan lagu dan album berbahasa Inggris pada tahun 2001 melalui album Laundry Service. Album ini diterima baik secara global dan terjual lebih dari 13 juta kopi. Setelah itu, albumnya yang berbahasa Spanyol maupun Inggris selalu menjadi sorotan.

Beberapa album terkenal seperti La Tortura (2005), Hips Don't Lie (2006), Beautiful Liar (2007), Waka Waka (This Time for Africa) (2010), Loca (2010), dan Chantaje (2016). Lagu-lagu tersebut berhaisl menduduki posisi teratas pada berbagai tangga nada dunia.

Perempuan kelahiran kota Barranquilla, Kolombia ini juga menjadi salah satu penyanyi terlaris sepanjang masa dan memenangkan berbagai penghargaan seperti Grammy dan Billboard.

Namun, di luar sebagai penyanyi yang telah mengeluarkan lebih dari 145 lagu yang telah terjual lebih dari 80 juta kopi, ibu dari dua anak ini juga merupakan seorang aktivis kemanusiaan.

Shakira Mebarak saat tampil. (Foto: Instagram/shakira)

Kegiatan aktivisme kemanusiaan


Perempuan bernama lengkap Shakira Isabel Mebarak Ripoll ini menyalurkan jiwa kemanusiaannya melalui sebuah yayasan yang ia dirikan pada tahun 1997 bernama Pies Descalzos Foundation atau Barefoot Foundation. Nama 'Pies Descalzos' diambil dari nama album studi ketiga Shakira yang dirilis tahun 1995.

Yayasan ini merupakan sebuah badan amal yang berfokus untuk memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu di Kolombia dan Amerika Latin. Barefoot Foundation ini telah memiliki lima sekolah di seluruh Kolombia yang menyediakan pendidikan dan makanan untuk lebih dari 4.000 anak.

Ia merupakan seorang individu yang sangat mementingkan pendidikan. Terlebih lagi karena keadaan negara asalnya Kolombia yang masih banyak mengalami kemiskinan dan minim pendidikan serta banyaknya kekerasan yang membuat banyak anak terlantar.

Shakira saat di Bangladesh. (Foto: shakira.com)


“Percayalah, melihat seorang anak yang tidak memiliki kesempatan untuk sukses maju dan memperoleh kesempatan yang sama pada masa dewasanya adalah perasaan yang sangat memuaskan, bahkan melebihi mendapatkan Grammy,” ujar Shakira dilansir dari Global Citizen.

Pada berbagai kesempatan, Shakira juga melakukan advokasi pendidikan sebagai jalan menuju stabilitas Kolombia dan dunia. Menurutnya, edukasi memiliki kekuatan transformasional yang dapat mengubah bukan hanya orang yang menerimanya, tetapi juga orang di sekelilingnya.

"Saya sangat merasakan dari memberikan pendidikan di seluruh dunia, secara universal, merata, begitu banyak dampak positif yang datang. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, pembangunan, hingga stabilitas. Jika kita benar-benar ingin dunia yang damai, dengan stabilitas global kita harus meningkatkan investasi di bidang pendidikan," ucapnya.

Shakira saat di Choco, Kolombia. (Foto: shakira.com)


Selain itu, Shakira juga merupakan seorang Goodwill Ambassador dari UNICEF sejak tahun 2003. Ia berkontribusi untuk meningkatkan kesadaran dunia terhadap anak-anak yang rentan. Di tahun 2015 ia juga menjadi anggota Komisi Internasional Pembiayaan Pendidikan Global dari mantan Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown.

Di tahun 2017 Shakira bahkan mendapatkan penghargaan kehormatan dari World Economic Forum, yakni Crystal Award atas aktivisme kemanusiaannya. Penghargaan ini diberikan pada tokoh terkemuka yang kepemimpinan atau aktivitasnya menginspirasi perubahan yang inklusif dan berkelanjutan. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic