lifestyle

Shein: Perusahaan Fashion China, Tumbuh Tercepat di Dunia

Penulis Nadira Sekar
Aug 21, 2021
Shein: Perusahaan Fashion China, Tumbuh Tercepat di Dunia
ThePhrase.id - Kebanyakan orang mungkin belum pernah mendengar tentang Shein, perusahaan e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Shein memang lebih dikenal kalangan perempuan dari golongan Gen Z yang menyukai belanja online.

Foto: Tangkapan Layar Shein.com


Shein adalah toko fashion online China yang fokus pada pakaian wanita. Shein sendiri didirikan di Nanjing pada tahun 2008 oleh Chris Xu. Shein berhasil menarik pasar global dan dianggap sebagai saingan utama toko fashion dunia seperti Zara dan H&M. Shein telah berhasil menjual produknya senilai USD 4,6 miliar kepada pembeli di luar China pada 2019. Menurut LatePost, pendapatannya pada paruh pertama tahun 2020 mencapai USD 6,1 miliar.

Shein sendiri dikatakan dapat memproduksi desain baru dalam waktu tiga hari saja, lebih cepat daripada Zara dan H&M yang membutuhkan setidaknya 5 minggu. Shein melihat tren dan data pengguna untuk mencari tahu gaya mana yang akan diproduksi selanjutnya. Setelah itu, tim desain internal mengirimkannya ke pemasok Shein di Guangzhou, ibukota manufaktur China.

Pemasok mulai dengan memproduksi sejumlah kecil barang, tetapi setelah ditayangkan di Shein.com, data belanja real-time dikirimkan ke pabrik untuk menentukan apakah produksi harus ditingkatkan atau dikurangi. Perangkat lunak Shein menyarankan pemasok untuk memproduksi lebih banyak jika item diklik dan ditambahkan ke troli dengan cepat.

Foto: Lauren Giraldo, Influencer yang Ikut Promosikan Shein (instagram.com/laurengiraldo)


Aplikasi Shein telah diunduh lebih dari 81 juta kali pada paruh pertama tahun ini saja. Menurut perusahaan analitik App Annie dan Sensor Tower, itu melampaui Amazon sebagai aplikasi belanja terinstal teratas di Amerika Serikat di App Store dan Google Play pada pertengahan Mei.

Shein tampaknya tidak memiliki pasar internasional yang signifikan di Asia Tenggara. Baru saja menjadi perbincangan di kalangan perempuan Indonesia, kini pengiriman ke Indonesia telah ditangguhkan oleh Shein. Shein Indonesia mulai menghentikan operasi sejak Juli 29. Namun, Shein memastikan bahwa semua pesanan yang dilakukan sebelum tanggal tersebut akan dipenuhi.

Di Indonesia, informasi tentang Shein terbilang sangat sedikit. Shein Indonesia dikatakan menerima kurang dari 5.000 pengunjung, dibandingkan dengan Zalora, platform penjualan fesyen terbesar di Indonesia, yang menerima sekitar 2,6 juta tampilan. Selain Zalora, ada beberapa portal fashion online populer lainnya termasuk Berrybenka dan iStyle. Mengingat peluang besar di Indonesia, tidak jelas mengapa Shein menghentikan bisnisnya di negara ini. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic