trending

Shell akan Tutup 1000 SPBU hingga 2025, Ini Alasannya!

Penulis Nadira Sekar
Mar 27, 2024
Foto: SPBU Shell (dok. ThePhrase.id/Nadira)
Foto: SPBU Shell (dok. ThePhrase.id/Nadira)

ThePhrase.id - Shell  merencanakan penutupan 1000 SPBU miliknya hingga tahun 2025. Langkah ini sejalan dengan rencana perusahaan raksasa energi ini untuk mengembangkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

“Kami berencana untuk mendivestasikan sekitar 500 SPBU termasuk dari usaha patungan setiap tahunnya antara 2024 sampai 2025,” kata Shell dalam Laporan Energy Transition Strategy 2024.

Perlu diketahui, Shell saat ini mengoperasikan lebih dari 46.000 lokasi ritel di seluruh dunia, sebagian besar di antaranya adalah pompa bensin. Shell hanya berencana menutup 1000 SPBU, yang jumlahnya kurang dari 3 persen  atau hanya 2.1 persen dari total keseluruhan.

Meskipun jumlahnya relatif kecil, Shell mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian integral dari perubahan fokus perusahaan untuk merespons peningkatan permintaan akan stasiun pengisian kendaraan listrik untuk umum (SPKLU).

Shell tidak memberikan detail mengenai lokasi SPBU yang akan ditutup. Namun, mereka memberikan beberapa informasi tentang penambahan stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

Perusahaan dilaporkan akan memfokuskan rencananya di pasar China dan Eropa. Pasalnya, pertumbuhan kendaraan listrik di kedua wilayah itu melesat tinggi, sehingga butuh lebih banyak SPKLU. Shell berencana untuk menambah operasi SPKLU di seluruh dunia hingga mencapai 200.000 unit pada tahun 2030. Saat ini, Shell telah mengoperasikan 54.000 SPKLU yang berlokasi di berbagai negara. 

Perusahaan menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk berinvestasi dalam SPKLU daripada layanan pengisian di rumah. Menurut perusahaan, tempat pengisian daya di ruang publik menjadi kebutuhan utama para pelanggannya.

“Kami punya keuntungan kompetitif dalam hal lokasi, bagaimana jejaring stasiun layanan kami salah satu yang terbesar di dunia,” tulis Shell.

Selain itu, Shell menambahkan bahwa SPKLU juga akan memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan dalam hal ritel produk makanan dan minuman untuk konsumen.

"Seiring kami mengembangkan bisnis pengisian daya untuk kendaraan listrik, kami berharap tingkat Internal Rate of Return (IRR) sebesar 12 persen atau bahkan lebih tinggi," tandas perusahaan. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic