e-biz

Shell Akhirnya Sepakat Beli 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina

Penulis Nadira Sekar
Nov 28, 2025
Foto: Petugas bersiap melakukan pengisian BBM ke dalam tangki di SPBU Shell, Medan, Sumatera Utara (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Spt.)
Foto: Petugas bersiap melakukan pengisian BBM ke dalam tangki di SPBU Shell, Medan, Sumatera Utara (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Spt.)

ThePhrase.id - Ketersediaan BBM di SPBU Shell dipastikan aman menjelang akhir tahun. Setelah sempat mengalami kekosongan akibat habisnya kuota impor, Shell Indonesia akhirnya resmi mencapai kesepakatan dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk membeli tambahan pasokan base fuel sebanyak satu kargo atau sekitar 100 ribu barel.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kekurangan pasokan di SPBU swasta serta memastikan layanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot, menyampaikan bahwa kargo tersebut telah diberangkatkan dari terminal pengiriman dan diperkirakan tiba di titik serah pada 24–25 November 2025. Setelah tiba, Shell akan langsung melakukan penjemputan sebelum mendistribusikannya ke jaringan SPBU. Tambahan pasokan ini diperkirakan mampu menjaga ketersediaan BBM Shell hingga akhir tahun, sambil menunggu kuota impor berikutnya.

Shell pun telah mengonfirmasi perkembangan tersebut. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengatakan bahwa pembahasan bisnis dengan Pertamina sudah memasuki tahap akhir. Kesepakatan ini, menurutnya, merupakan bagian dari komitmen Shell menjaga stabilitas suplai di tengah meningkatnya kebutuhan energi menjelang pergantian tahun.

“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini pembahasan B2B terkait pasokan impor base fuel dari Pertamina Patra Niaga memasuki tahap akhir,” kata Ingrid dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Kementerian ESDM juga menyebut bahwa Shell bukan satu-satunya SPBU swasta yang membeli suplai dari Pertamina. BP–AKR telah menerima dua kargo dan menunggu satu kargo tambahan, sementara Vivo juga telah menyepakati kontrak pembelian. Hanya Exxon yang tidak ikut membeli karena stok mereka masih mencukupi hingga akhir 2025. Pemerintah menegaskan bahwa proses negosiasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat perbedaan spesifikasi badan usaha, penyesuaian harga, dan fluktuasi harga minyak global.

Kesepakatan antara Shell dan Pertamina ini menjadi kabar baik bagi konsumen. Dengan adanya tambahan pasokan base fuel, masyarakat tidak perlu khawatir akan potensi kekosongan BBM di SPBU Shell dalam beberapa waktu ke depan. [nadira]

Tags Terkait

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic