Shin Tae-yong Blak-blakan tentang Hubungannya dengan Elkan Baggott dan Rencana Tambah 2 Pemain Naturalisasi Lagi

Thephrase.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong blak-blakan mengenai hubungannya dengan Elkan Baggott dan rencana timnya untuk menambah 2 pemain naturalisasi lagi kepada anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Arya menyecar berbagai pertanyaan ke Shin Tae-yong dalam wawancara di YouTube PSSI TV yang tayang pada Kamis, 5 September 2024 atau beberapa jam menjelang Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi.

Shin Tae-yong menyebut masalahnya dengan Baggott sebagai isu yang amat sensitif dan lebih baik Baggott yang lebih dulu buka suara karena dianggapnya paling logis.

"Memang hal ini yang sangat sensitif untuk dibahas, mungkin lebih baik Baggott yang berbicara langsung dari dia itu lebih masuk akal," tegas Shin Tae-yong.

"Memang semua wewenang ada di saya. Tetapi yang saya pikirkan walaupun bukan orang Indonesia, tapi sekarang sebagai pelatih Timnas Indonesia anggap kalau mau menjadi pemain Timnas Indonesia mengenakan lambang Garuda di dada mereka," tambah Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong tidak pernah lagi memanggil Baggott ke Timnas Indonesia, mulai dari menghadapi Timnas Irak dan Timnas Filipina pada Juni 2024 dan kontra Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia pada September 2024.

Hubungan keduanya dikabarkan retak seusai Baggott absen membela Timnas Indonesia U-23 yang dilatih Shin Tae-yong saat kalah 0-1 dari Timnas Guinea U-23 di babak play-off Olimpiade Paris 2024 pada 9 September 2024.

"Itu benar-benar harus bertanggung jawab dan tidak boleh mengecewakan masyarakat dan suporter," ucap Shin Tae-yong, pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini.

Shin Tae-yong mengindikasikan Timnas Indonesia akan kedatangan dua pemain naturalisasi baru. Salah satunya berposisi sebagai striker karena itu yang paling dibutuhkannya.

"Kemungkinan menurut saya, ini kemungkinan, akan ada dua pemain naturalisasi lagi sebagai tambahan," ungkap Shin Tae-yong.

"Memang posisi striker yang sangat dibutuhkan untuk saat ini, mungkin akan ada penambahan untuk posisi tersebut," tutup peracik strategi berumur 53 tahun ini.