sport

Shin Tae-yong Dituduh Melakukan Pemukulan saat Masih Memoles Klub Korea Selatan

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 02, 2025
Shin Tae-yong dituduh melakukan pemukulan saat masih memoles Ulsan HD. (Foto: Instagram Shin Tae-yong)
Shin Tae-yong dituduh melakukan pemukulan saat masih memoles Ulsan HD. (Foto: Instagram Shin Tae-yong)

ThePhrase.id - Shin Tae-yong kembali menjadi pusat perhatian setelah muncul pernyataan dari mantan pemainnya di Ulsan HD. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menegaskan tidak pernah melakukan tindakan pemukulan.

Isu bermula setelah Jung Seung-hyun mengungkapkan kepada media bahwa dirinya menerima perlakuan keras pada periode Shin Tae-yong memimpin Ulsan HD. Bek andalan klub tersebut menyebut insiden terjadi lebih dari satu kali.

"Saya sempat berpikir ‘apa ini benar?’ karena situasi seperti itu terjadi beberapa kali dan tidak cocok dengan zaman sekarang," tegas Jung Seung-hyun dilansir dari Xportsnews.

"Sebenarnya, meski saya mengatakan bukan pemukulan, kalau orang yang menerimanya merasa itu seperti pemukulan, maka itulah kenyataannya, saya rasa bukan hanya saya yang merasakan, saya yakin banyak orang juga mengalaminya," bebernya.

Shin Tae-yong tercatat menangani Ulsan HD pada Agustus 2025 setelah dilepas dari Timnas Indonesia pada Januari 2025. Namun masa tugasnya hanya bertahan dua bulan hingga Oktober 2025.

Jung Seung-hyun menyebut berbagai persoalan muncul sepanjang masa jabatan Shin Tae-yong. Ia menilai penjelasan resmi seharusnya disampaikan kapten tim serta perwakilan senior.

"Memang benar ada banyak masalah, mengenai hal itu, saya percaya Lee Chung-yong sebagai kapten, jajaran pemain senior, dan pihak klub akan menyampaikannya secara jelas. Hal yang keliru harus dijelaskan dengan tegas," ucap Jung Seung-hyun.

Bek tersebut menambahkan bahwa jumlah kejadian membuat dirinya sulit mengingat seluruh detail. Ia menyebut situasi berlangsung dalam waktu yang tidak singkat.

"Jumlah kejadian itu terlalu banyak sampai saya sulit mengingatnya, ada banyak hal. Tidak mudah membicarakan semuanya di sini, bisa memakan waktu lama," lanjutnya.

Jung Seung-hyun menilai para pemain berada dalam tekanan selama periode tersebut. Ia mengklaim kondisi tim saat itu sangat sulit.

"Sejujurnya, para pemain berada dalam situasi yang sangat sulit, dan memang benar kami mengalami keadaan tersebut," ungkapnya.

Shin Tae yong Dituduh Melakukan Pemukulan saat Masih Memoles Klub Korea Selatan
Shin Tae-yong membantah melakukan kekerasan terhadap pemain Ulsan HD. (Foto: Instagram Shin Tae-yong)

Menanggapi berbagai tuduhan itu, Shin Tae-yong menjelaskan tidak pernah melakukan tindakan kekerasan fisik maupun verbal. Ia hanya mengakui ekspresi tegasnya bisa saja menimbulkan kesan berbeda.

Shin Tae-yong kemudian menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Jung Seung-hyun sebelum meninggalkan klub. Ia menekankan hubungan mereka sudah terjalin sejak membela Timnas Korea Selatan.

"Jung Seung-hyun adalah anak didik saya yang bersama saya di Olimpiade dan Piala Dunia, saat saya keluar dari Ulsan, dia adalah orang terakhir yang saya temui," beber Shin Tae-yong.

"Dia memberikan salam perpisahan sambil berkata 'saya minta maaf kepada pelatih', 'maaf karena tidak bisa menghasilkan prestasi', saya tidak tahu kenapa setelah itu dia memberikan wawancara seperti itu, Jung adalah anak didik saya dan saya akan menanyakannya langsung," tambahnya.

Shin Tae-yong menyatakan siap mempertaruhkan karier jika terbukti benar melakukan kekerasan. Ia menegaskan tidak akan kembali melatih bila tuduhan tersebut terbukti.

"Bagaimana mungkin saya melakukan pemukulan pada pertemuan pertama, kami hanya lama tidak bertemu dan saya mengekspresikan perasaan saya," ucap Shin Tae-yong.

"Jika tindakan saya berlebihan dan membuatnya tidak nyaman, saya minta maaf, saya merasa memang ekspresi saya terlalu keras, saya berharap Ulsan berjalan baik, dan saya lega mereka bertahan di divisi satu kemarin," sambungnya.

"Saya tidak punya pemikiran lain, saya akan menanyakan langsung kepada Jeong kenapa ia melakukan wawancara seperti itu, saya berharap para pemain Ulsan fokus pada sepak bola dan tampil lebih baik," ujarnya.

"Saya sudah mengatakan semuanya dalam wawancara sebelumnya, saya tidak pernah melakukan kekerasan fisik maupun verbal. Kalau saya benar-benar melakukan itu, saya tidak akan melatih lagi," tutup Shin Tae-yong. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic