ThePhrase.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih kurang puas dengan lini depannya. Oleh sebab itu, Shin ingin menaturalisasi striker untuk Tim Merah Putih.
Dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sektor penyerangan Tim Merah Putih bisa dibilang mandul.
Timnas Indonesia juga hanya bisa mencetak dua gol. Dua gol itu tidak berasal dari lini depan, melainkan dari Thom Haye yang berposisi gelandang dan Rizky Ridho yang bek.
Sektor penyerangan Timnas Indonesia harus lebih klinis. Apalagi Tim Merah Putih baru memastikan kelolosan ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia bakal menghadapi raksasa-raksasa Asia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti Timnas Jepang, Timnas Korea Selatan, Timnas Iran, Timnas Qatar, sampai Timnas Arab Saudi.
Keberadaan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen masih belum cukup. Nama pertama bahkan belum pernah mencetak gol untuk Timnas Indonesia dari 12 penampilannya.
"Memang jika ada pemain berdarah Indonesia dan performanya baik, pastinya akan saya ajukan lagi untuk dinaturalisasi," beber Shin Tae-yong.
"Jujur saya tidak bisa memberikan nilai baik kepada lini depan. Memang mereka harus evaluasi diri dengan baik. Saya akan terus mencari pemain-pemain depan yang lain," sambungnya.
Salah satu nama yang tersedia adalah Ole Romeny. Bomber FC Utrecht di Liga Belanda itu punya darah Indonesia. PSSI juga telah melakukan pendekatan ke pemain berumur 23 tahun ini.
"Memang kami sudah lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tidak ada lawan yang mudah bagi kami apalagi kami ranking ke-134 dunia," tambah Shin Tae-yong.
"Jadi pasti lebih baik tim lawan. Kami bisa bilang tim kami yang paling lemah dari tim-tim di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tapi saya tetap akan berusaha mencapai mimpi saya dan tidak akan mudah menyerah," tandas Shin Tae-yong. (Rangga)