Shin Tae-yong Minta Jangan Salah Sangka dengan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Thephrase.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta untuk menghentikan polemik pemain naturalisasi di Tim Merah Putih. Ia juga menanggap polemik pemain diaspora dengan pemain lokal harus dihentikan.

"Mungkin tadi sempat dibicarakan masalah naturalisasi, mungkin mohon jangan ada yang salah sangka," beber Shin Tae-yong saat mendapatkan penghargaan Santini JebreeetMedia Awards 2024.

"Dengan adanya perkembangan sepak bola Indonesia saat ini akan menjadi lebih stabil untuk sepak bola Indonesia, jadi mohon dukungan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia," tambahnya.

PSSI memang tengah gencar menaturalisasi pemain keturunan dalam beberapa tahun terakhir. Ada 12 pemain naturalisasi yang aktif membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, sampai Shayne Pattynama.

Selain itu, pemain naturalisasi lainnya yaitu Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, Maarten Paes, dan Jordi Amat.

"Memang sekarang kita bisa lihat masyarakat dan fans sepak bola Indonesia pada senang dan bahagia pastinya, mungkin dengan adanya pemain-pemain naturalisasi itu," tegas Shin Tae-yong.

"Mungkin kita bisa memposisikan diri kita di sini sekarang, mungkin kalau lebih naik lagi sepak bola kita tidak akan mudah dikalahkan melawan siapapun," sambungnya.

Sekarang, PSSI masih memproses finalisasi naturalisasi dua pemain Liga Belanda untuk Timnas Indonesia. Keduanya yakni bek FC Twente, Mees Hilgers dan gelandang PEC Zwolle, Eliano Reijnders.

"Jadi memang ada yang bilang menyusahkan pemain-pemain lokal, tetapi tolong jangan ada yang salah sangkat kalau, kita bisa naik 50 peringkat ranking FIFA, mungkin sepak bola Indonesia tidak mudah dikalahkan," ucap Shin Tae-yong.

"Tolong sekarang melihat dengan sudut pandang yang lebih besar, jangan yang kecil saja sekarang. Apalagi kalau kita bisa lolos ke Piala Dunia dan sepak bola kita semakin besar. Pasti semuanya akan mengapresiasi kepada Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir dan juga bisa menjadi sepak bola yang paling kuat di Asia," tutupnya.