Shin Tae-yong Putus Hubungan dengan Erick Thohir, Kembali ke Indonesia Sebagai Lawan Akhir Bulan Ini

Thephrase.id - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara soal hubungannya dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sudah tidak lagi berkomunikasi sejak dirinya diberhentikan dari jabatannya pada awal 2025.

Shin Tae-yong menyatakan bahwa ia tidak ingin lagi membicarakan secara rinci alasan pemecatannya. Baginya, menjaga harga diri lebih penting ketimbang mengungkit persoalan masa lalu.

"Sekarang sudah tidak sama sekali. Saya belum tahu kenapa harus berhenti melatih, jadi tidak mau mengungkit lagi. Saya juga punya harga diri," tegasnya dalam YouTube JekPot.

Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia selama lima tahun, sejak awal 2020 hingga kontraknya diputus pada 2025. Selama periode tersebut, ia menangani beberapa kelompok umur, mulai dari tim U-19, U-20, U-22, hingga U-23, selain skuad senior.

Meski tak lagi bersama Tim Merah Putih, kariernya di dunia sepak bola tidak surut. Tak lama setelah meninggalkan Indonesia, ia resmi ditunjuk sebagai pelatih Ulsan HD, klub yang meraih gelar Liga Korea Selatan tiga musim beruntun. Ia menggantikan Kim Pan-gon yang dipecat.

Selain itu, Shin Tae-yong juga mengemban peran ganda di negaranya. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dan General Manager Seongnam FC, klub yang pernah ia bela sebagai pemain.

Kini, mantan juru taktik Timnas Indonesia itu bersiap kembali ke Indonesia, akan tetapi bukan sebagai pelatih Tim Merah Putih. Shin Tae-yong akan memimpin Timnas Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 3-9 September 2025.

Dalam turnamen tersebut, Timnas Korea Selatan U-23 tergabung di Grup J bersama tuan rumah Timnas Indonesia U-23, Timnas Laos U-23, dan Timnas Makau U-23. Pertemuan ini menjadi menarik karena Shin Tae-yong pernah menakhodai Timnas Indonesia U-23 pada 2020-2024.

Menurut jadwal, Shin Tae-yong akan tiba di Indonesia pada akhir Agustus. "Belum ada tanggal pasti, tapi mungkin sekitar 27 atau 28 Agustus 2025. Karena dari 1 September ada pertandingan Korea Selatan U-23 di Sidoarjo," ungkap Shin Tae-yong.

Keikutsertaan Shin Tae-yong dalam ajang ini bukan sekadar tugas teknis. Presiden KFA, Chung Mong-gyu, memintanya untuk menjadi manajer umum Timnas Korea Selatan U-23.

"Saya diberitahu oleh presiden untuk pergi sebagai manajer umum. Jadi, saya akan mengawasi tim secara keseluruhan," tandasnya.

Kualifikasi ini berpotensi menjadi ajang reuni yang sarat emosi bagi Shin Tae-yong. Ia akan memimpin skuad muda Timnas Korea Selatan U-23 menghadapi mantan anak asuhnya di Timnas Indonesia U-23 di hadapan publik Sidoarjo.