sport

Shin Tae-yong Tolak Tawaran Banyak Klub Korea Selatan: Saya Terlalu Sayang dengan Timnas.

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jul 29, 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menolak tawaran melatih dari banyak klub Korea Selatan. (Foto: Istimewa)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menolak tawaran melatih dari banyak klub Korea Selatan. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka-bukaan. Ia menolak tawaran dari banyak klub Korea Selatan demi tetap melatih Tim Merah Putih. Apa alasannya?

Shin Tae-yong telah melatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020. Kontraknya bersama Tim Merah Putih seharusnya berakhir pada Juni tahun ini.

Akan tetapi, PSSI memberikan perpanjangan kontrak selama tiga tahun sampai 2027 kepada Shin Tae-yong, dan pria berkebangsaan Korea Selatan itu menerimanya.

"Sejujurnya, ada banyak tawaran dari K-League. Namun, saya merasa terlalu sayang dengan tim yang telah saya bentuk di Indonesia sejauh ini," beber Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong, yang juga baru meloloskan Timnas Indonesia ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, merasa tidak ada alasan untuk meninggalkan Tim Merah Putih.

"Dengan Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang sudah dekat, pindah adalah keputusan yang tidak masuk akal," tegas Shin Tae-yong.

Shin Tae yong Tolak Tawaran Banyak Klub Korea Selatan  Saya Terlalu Sayang dengan Timnas
Shin Tae-yong memilih memperpanjang kontrak melatih Timnas Indonesia selama empat tahun. (Foto: Istimewa)

"Saya merasa bahwa saya dinilai berdasarkan hasil bersama Timnas Indonesia ini. Pada titik tertentu, saya harus menghasilkan 'buah' dari pekerjaan saya," tambah Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan Timnas Jepang, Timnas Australia, Timnas Arab Saudi, Timnas Bahrain, dan Timnas China.

"Tidak ada tim yang mudah bagi kami. Namun, saya berpikir bahwa ini adalah kesempatan yang baik. Dengan Timnas Jepang dan Timnas Australia sebagai tim terkuat, empat tim lainnya akan saling bersaing dan kesempatan akan datang," beber Shin Tae-yong.

"Kondisi fisik para pemain, penyesuaian dengan perbedaan waktu, dan transportasi dari Eropa semuanya merupakan faktor yang kompleks," tambah Shin Tae-yong.

"Sebagai pelatih, kita harus mempertimbangkan semuanya. Rencana harus dibuat berdasarkan realitas," tutup pelatih jebolan Piala Dunia 2018 tersebut. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic