Shinta Nurfauzia, Perempuan Hebat Di Balik Mie Sehat Lemonilo

ThePhrase.id - Jika mie instan kerap mendapat cap buruk sebagai junk food, perempuan satu ini berhasil menciptakan produk mie yang sehat dan bergizi. Ia adalah Shinta Nurfauzia sosok hebat di balik mie Lemonilo.

Lahir pada 13 Juni 1988, Shinta Nurfauzia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang memiliki gaya hidup kurang sehat. 

Pengalaman keluarganya yang terkena penyakit diabetes menjadi titik balik yang memicu keinginannya untuk mengubah pola hidupnya dan berkontribusi pada penyadaran akan pentingnya hidup sehat. 

Meski menyukai bisnis sejak kecil, perempuan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini tak langsung terjun ke dunia bisnis. Ia sempat bekerja sebagai pengacara dan konsultan selama 4-5 tahun sebelum akhirnya memutuskan mengambil S2.

Shinta mendapatkan beasiswa di Harvard Law School di Cambridge, Amerika Serikat pada jurusan Business Law. Di sanalah ia bertemu dengan rekan bisnisnya, Johannes Ardiant dan Ronald Wijaya.

Kecintaan Shinta pada bisnislah yang membuatnya dengan berani mendirikan sebuah startup di sektor kesehatan bernama Konsula di tahun 2015. Namun siapa sangka, Konsula yang gagal ia kembangkan ini menjadi titik balik kesuksesannya.

Shinta dan rekan-rekannya mendirikan e-commerce makanan sehat dan mengubah arah bisnisnya menjadi Lemonilo di tahun 2016.

Melalui Lemonilo, Shinta menghadirkan produk makanan instan yang diproses dengan lebih baik, menjadikannya pilihan yang lebih sehat bagi masyarakat.

Bagi Shinta dan kedua rekannya, bisnis bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga tentang memberikan solusi bagi masyarakat. 

Mereka memiliki misi yang kuat untuk membawa perubahan gaya hidup yang lebih sehat kepada masyarakat Indonesia. Lemonilo bukan hanya sebuah bisnis, tetapi juga sebuah alat untuk mencapai tujuan tersebut. 

Lemonilo muncul sebagai produk yang tidak hanya sehat, tetapi juga terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 

Solusi yang dijadikan bisnis oleh Shinta ini mendapat apresiasi dengan berbagai pendanaan seperti East Ventures pada tahun 2015, Alpha JWC Ventures dan Unifam Capital di tahun 2018, hingga pendanaan seri B dari Sequoia Capital India di tahun 2021.

Kinerja Lemonilo yang impresif juga membuatnya diperhitungkan oleh Ernst & Young, di mana perusahaan ini menempati posisi ke-86 dalam jajaran 100 perusahaan terbaik dengan pertumbuhan bisnis yang cepat. Sebagai founder dan CEO Lemonilo, Shinta telah menunjukkan bahwa perempuan juga mampu menjadi pemimpin yang tangguh dalam dunia bisnis.

Meski demikian, Shinta tak berhenti berkembang. Tak hanya memproduksi mie instan sehat, perempuan hebat di balik Lemonilo ini juga terus membuat inovasi makanan sehat lain, seperti keripik ubi, keripik tempe, keripik kentang, brownies crispy, minyak goreng kelapa, hingga penyedap rasa organik. [fa]